Selotip Anti Keriput Diklaim Bisa Atasi Tanda Penuaan, Pernah Coba?

Reporter : Cynthia Amanda Male
Rabu, 23 Februari 2022 08:12

Ilustrasi Kulit Terawat. (Source: Shutterstock)

Ketahui efektivitasnya pemakaiannya.

Dream - Beberapa waktu lalu, sempat beredar video yang menunjukkan trik merias wajah untuk membuat wajah wanita dewasa terlihat jauh lebih muda dan mulus. Trik tersebut dilakukan oleh Makeup Artist (MUA) ketika ingin merias ibu dari pengantin.

Biasanya, MUA akan menggunakan lakban atau perekat khusus wajah untuk membuat kulit yang telah mengendur kembali kencang. Lalu, bagian yang ditempel dengan perekat akan ditutup dengan hijab.

Namun ternyata selain berguna untuk menyulap wajah klien MUA, ternyata 'selotip anti kerut' ini benar-benar dijual di pasaran dengan berbagai merek, varian, maupun harga untuk bisa membuat wajah awet muda dalam kurun waktu lama jika digunakan secara rutin. Sehingga, wajah akan terlihat lebih muda beberapa tahun.

1 dari 4 halaman

Mengalami Masalah Kulit

Sayangnya menurut Dermatologis, Arthur Simon, pemakaian selotip anti keriput ini tidak efektif karena otot akan tetap bergerak dan melipat kulit di atasnya. Jadi, kamu tidak akan bisa mengatasi tanda penuaan hanya dengan memakai selotip secara rutin.

Bahkan tanpa perawatan di klinik kecantikan maupun pemakaian skincare secara rutin, kamu tidak akan bisa membuat wajah terlihat lebih kencang dan bebas dari proses penuaan.

Jadi jika ingin membuat wajah terlihat lebih muda, berkonsultasilah pada dermatologis untuk mendapatkan penampilan wajah yang awet muda.

2 dari 4 halaman

Mengonsumsi Suplemen Kolagen untuk Kesehatan Kulit, Efektif atau Tidak?

Dream ─ Beberapa tahun belakangan ini, suplemen kolagen sangat banyak diminati. Bahkan, tidak sedikit beauty influencer maupun publik figur yang memproduksi suplemen kolagen dengan merek buatan sendiri.

Meski banyak diminati dan diklaim efektif untuk membuat wajah terlihat lebih awet muda atau lembap, sayangnya belum ada bukti kuat mengenai hal tersebut.

Kolagen sendiri merupakan jenis protein yang tersebar di beberapa bagian tubuh, seperti tulang, otot, maupun ligamen. Jenis protein tersebut juga memiliki andil yang sangat besar pada proses penuaan kulit.

Pasalnya seiring bertambahnya usia, kualitas serta jumlah kolagen yang diproduksi pun menurun. Ketika hal tersebut terjadi, kulitmu pun akan mengalami pengenduran, muncul garis halus, serta kerutan.

Maka dari itu, cukup banyak merek yang memproduksi minuman kolagen untuk menjaga penampilan kulit. Tidak hanya hadir dalam bentuk cairan atau minuman, suplemen kolagen juga hadir dengan formula kapsul dan permen.

3 dari 4 halaman

Mengonsumsi Suplemen Kolagen © © Shutterstock

Kolagen yang terkandung dalam minuman tersebut diperoleh dari hewan, seperti sapi, ikan, dan babi. Maka dari itu, suplemen kolagen yang diklaim diproduksi tanpa unsur hewani hanya memiliki kandungan pemicu produksi kolagen tanpa benar-benar mengandung jenis protein tersebut.

Dilansir dari Byrdie, efektivitas konsumsi suplemen kolagen perlu dikaji lebih lanjut. Meskipun, beberapa merek suplemen kolagen telah memberikan beberapa bukti efektivitas konsumsinya.

Terlepas dari efektivitas konsumsinya, suplemen kolagen telah diklaim aman untuk dikonsumsi secara rutin tanpa efek samping.

Namun, beberapa efek samping yang perlu diperhatikan adalah gangguan pencernaan, seperti kembung dan maag. Orang yang memiliki riwayat penyakit ginjal juga disarankan untuk menghindari konsumsi suplemen kolagen.

4 dari 4 halaman

Jika ingin meningkatkan produksi serta kualitas kolagen dalam tubuh, kamu bisa menggunakan tabir surya, mengonsumsi makanan atau minuman kaya antioksidan, memakai skincare dengan kandungan retinoid, melakukan perawatan microneedling, peeling, maupun laser, serta menjalani gaya hidup sehat.

Walaupun belum terjamin manfaatnya, namun kamu tetap bisa mengonsumsi suplemen kolagen untuk meningkatkan produksi serta kualitas jenis protein tersebut dan mendapatkan kulit yang terlihat lebih awet muda.

Laporan: Abinsha Nurmaulida Rizky