Mengandung Banyak Kuman, Pastikan Ganti Spons dengan Rutin

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 14 April 2023 18:48
Mengandung Banyak Kuman, Pastikan Ganti Spons dengan Rutin
Mungkin kamu jarang mengganti spons dapur.

Dream - Spons pembersih termasuk salah satu alat serbaguna. Bisa digunakan untuk menggosok panci, mencuci piring, hingga membersihkan meja. Setiap pekerjaan rumah, kemungkinanan besar menggunakan spons.

Satu hal yang kadang tak diperhatikan adalah kebersihannya. Menurut studi 2011 dari National Sanitation Foundation menyebutkan bahwa spons merupakan benda yang memiliki banyak kuman dan bakteri.

Studi tersebut melibatkan 22 orang yang sudah berumah tangga dan memakai spons untuk menggosok ke-30 permukaan benda di rumah mereka. Hasilnya adalah 77% spons dapur itu memiliki coliform, merupakan keluarga bakteri yang mencakup salmonella dan E-coli. Dalam penelitian tersebut, membandingkan antara toilet dan perabotan dapur. Di dalam kamar mandi khususnya kursi toilet hanya memiliki 5% coliform.

Spons Sebagai Magnet Mikroba

Spons memiliki tekstur yang berpori dan cenderung lembap. Hal ini dapat menciptakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh.

" Spons memiliki struktur fisik yang terdiri dari susunan lubang besar dan kecil, sehingga spons memiliki kemampuan untuk menahan air. Ketika spons lembap, air akan terus di dalamnya sampai seseorang memaksa mengeringkan spons dengan cara diremas atau dikeringnya. Sisa makanan pun mudah masuk ke dalam sela-sela spons,“ kata Zahra Mohammad, Ph.D., seorang pakar mikrobiologi dan keamanan makanan di University of Houston dan Universitas Houston.

Spons basah berisi makanan itu menjadi tempat bagi bakteri untuk tumbuh dengan cepat. Miliaran bakteri bisa tumbuh di spons, walaupun tidak semuanya berbahaya.

Bakteri berbahaya atau patogen, seperti salmonella, e-coli, dan listeria dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar dari spons ke tangan, permukaan dapur, dan peralatan lainnya yang terkena spons. Bakteri itu dapat bertahan selama berhari-hari hingga membuat orang sakit, tetapi tergantung pada permukaan dan jenis bakterinya.

 

 

1 dari 7 halaman

Cara Membersihkan Spons

Sahabat Dream harus membersihkan spons secara menyeluruh dan secara rutin. Jessica Ek dari American Cleaning Institute menyarankan cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan spons dengan maksimal yaitu, rendam spons selama 5 menit dalam larutan air satu liter dan tiga sendok makan pemutih klorin, lalu biarkan spons mengering sendiri.

Seberapa Sering Harus Mengganti Spons?

Meskipun Sahabat Dream rajin membersihkan spons, kamu tetap perlu sering menggantinya. Bisa dengan mencelupkan spons ke dalam air mendidih, dapat mengurangi beberapa lapisan bakteri, tetapi  tidak cukup untuk menghindari kontaminasi silang dengan tangan, counter, atau makanan. 

Ganti spons dapur dengan yang baru setiap satu minggu sekali. Terkadang menggantinya lebih cepat ketika spons terlihat lebih kotor dari biasanya. Untuk spons dapur harus diganti setidaknya setiap 2-3 minggu tergantung seberapa sering kamu menggunakannya.

 

 

 

2 dari 7 halaman

Alternatif Penggunaan Spons

Jika takut memakai spons karena faktor kuman yang akan timbul, ada alternatif lain untuk membersihkan peralatan dapurmu, pastinya yang lebih bersih yaitu serbet Swedia. Tekstur serbet ini seperti handuk kertas yang bisa dicuci dan lebih kokoh. Serbet ini juga cepat kering sehingga bakteri tidak mudah tumbuh dan berkembang.

Sikat dapur juga bisa menjadi cara yang lebih steril untuk menggosok piring. Beberapa studi menemukan bahwa bakteri tumbuh dan berkembang lebih baik di spons daripada sikat dapur karena sikat lebih cepat kering daripada spons.

 

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: The Spruce Eats

 

3 dari 7 halaman

Rutin Tuang Garam ke Saluran Bak Cuci Biar Aliran Air Lancar

Dream - Saluran air di bak cuci piring di rumah sangat mudah tersumbat. Air tidak mengalir ke pembuangan dan meluap sampai kadang membuat banjir area dapur.

Hal ini pastinya sangat menganggu. Sebenarnya permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan bahan yang murah dan sederhana yaitu garam. Garam adalah salah satu bumbu dapur namun memiliki segudang manfaat, salah satunya melancarkan aliran air.

Rutin Tuang Garam ke Saluran Bak Cuci Biar Aliran Air Lancar

Setiap hari saluran pembuangan air di bak cuci piring tertutup kotoran, minyak, kopi, belum lagi sisa makanan. Hal ini membuat saluran air tersumbat. Cobalah untuk menaruh garam di saluran air secara rutin. Berikut alasannya:

Garam Dapat Melarutkan Bahan yang Menyumbat Pipa

Sifat garam sejatinya dapat melarutkan lemak dan minyak. Dengan menaruh garam secara rutin pada saluran pipa, dapat membantu menghindari masalah serius yang terdapat pada saluran air di masa yang akan datang. Dengan menggunakan larutan garam ini, dapat mencegah lalat yang menyukai tempat lembap dan banyak sisa makanan.

 

4 dari 7 halaman

Garam Dapat Melunakkan Kerak Air

Air dapat meninggalkan endapan yang sulit dibersihkan, terutama untuk air sumur. Kamu dapat melihat tumpukan kerak air ini pada keran air. Permasalahan tersebut dapat berdampak pada saluran pipa karena kotoran yang tertumpuk sehingga membuat kesulitan untuk membersihkannya. 

Cara Mudah Bersihkan Bak Cuci Piring Biar Tak Tampak Kusam

Solusinya, masukkan garam secukupnya ke saluran pembuangan kamu dan diamkan hingga semalaman. Dengan cara ini, saluran air selalu terjaga dalam kondisi bersih secara jangka panjang. 

Laporan Devi Tri Aprilianza / Sumber: BrightSide

5 dari 7 halaman

Penyebab Bak Cuci Piring Berbau Tak Sedap, Segera Atasi

Dream - Aroma tak sedap di rumah biasanya muncul dari kamar mandi atau dapur. Kondisi lembap dan memiliki pembuangan, biasanya jadi sumber bau dan bisa bertambah parah jika tak segera diatasi.

Terutama pada area bak cuci piring yang kerap kali luput dari perhatian. Seringkali kita hanya membersihkan bak cuci piring hanya bagian permukaan saja, padahal salurannya juga penuh kotoran berlendir yang berbau.

Ingin tahu pemicu utama bau tersebut? Bisa jadi ini sebabnya. Segera atasi ya, Sahabat Dream.

Membuang minyak di saluran air
Mungkin hal ini yang menjadi penyebab saluran air mengeluarkan bau tak sedap. Lemak dan minyak akan sangat lambat terurai dan menggumpal di saluran air. Sebaiknya hindari membuang sisa minyak goreng di saluran air. Tak hanya dapat membuat dapur berbau, minyak juga bisa menyumbat pipa. Gunakan larutan soda kue dan cuka dengan perbandingan yang sama saluran air, lalu siram dengan air panas.

 

6 dari 7 halaman

Ventilasi pipa tersumbat

Ventilasi pada pipa memungkinkan udara segar masuk ke dalam pipa air, dan membuang gas, udara ataupun uap air. Jika ventilasi tersumbat maka gas saluran pembuangan akan keluar melalui saluran air di bak cuci piring dan menyebabkan aroma dapur berbau. Jika ini terjadi, sebaiknya segera hubungi tukang pipa untuk menangani masalah sumbatan.

Sampah yang membusuk
Tempat pembuangan sampah atau saringan sampah pada bak cuci piring membutuhkan air mengalir agar bersih dan tidak ada sisa sampah yang tersangkut. Terkadang sisa sampah akan tersangkut dan membusuk sehingga timbul bau tak sedap di dapur. Sebaiknya buang sisa sampah secara menyeluruh dan sikat saringan bak cuci piring agar bebas darisisa makanan yang menempel. Moms juga bisa menggunakan kulit lemon dan jeruk untuk menghilangkan bau.

 

7 dari 7 halaman

Sisa makanan

Saat mencuci piring seringkali masih ada sisa makanan berukuran kecil yang terbuang ke saluran air. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah pada pipa karena sisa makanan akan tersangkut. Faktanya, makanan mengandung minyak dan bisa mengeras di sisi pipa drainase hingga berpotensi menyumbat saluran air. Sisa makanan yang membusuk juga akan menimbulkan bau tak sedap di rumah. Untuk menghindari hal ini bisa gunakan zat pelarut atau tuang soda api secara rutin.

Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id.

Beri Komentar