Ilustrasi Foto : Shutterstock
Dream- Sate kambing menjadi salah satu kudapan yang tidak terlewatkan, terutama ketika musim Lebaran Idul Adha. Berbeda dengan jenis daging lainnya, daging kambing cenderung alot dan berbau amis. Hal ini yang kadang menjadi kendala seseorang untuk mengonsumsi sate kambing.
Ya, memasak daging kambing memang agak tricky, alias susah-susah gampang. Tidak semua orang ahli dalam mengolah daging yang punya bau dan tekstur khas ini. Salah teknik pengolahan, cita rasa daging kambing bisa menjadi kurang sedap.
Namun Sahabat Dream tak perlu khawatir, ada beberapa teknik dan trik sederhana dalam mengolah daging kambing agar tidak alot saat diolah menjadi sate. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak tips mudah berikut ini!
Tidak semua daging kambing memiliki tekstur alot. Beberapa bagian daging kambing memiliki tekstur yang empuk sehingga cocok untuk disate, yaitu bagian punggung sate, tenderloin, sirloin serta bagian punuk. Bagian-bagian tersebut tergolong mahal bila dibandingkan dengan bagian kambing lainnya.
Selain pemilihan bagian daging kambing yang tepat, kamu juga bisa memilih berdasarkan jenis kambing. Daging kambing muda cenderung lebih empuk bila dibandingkan daging kambing dewasa. Sate kambing muda memang cukup banyak digemari karena teksturnya yang cukup empuk dan baunya yang tidak terlalu amis bila dibandingkan sate kambing biasa.
Ketika mengolah daging kambing, kamu perlu memperhatikan arah pemotongan daging. Pemotongan daging kambing harus berlawanan arah dengan arah serat daging. Hal ini akan mempermudah daging untuk diurai dan tidak alot ketika selesai dimasak.
Sebelum memotong daging, kamu perlu untuk membersihkan selaput yang membungkus daging terlebih dahulu karena bagian ini akan menjadikan daging kambing alot dan susah untuk dipotong. Pisahkan juga bagian lemak pada daging agar daging kambing menjadi lebih empuk.
Jangan pernah cuci daging kambing dengan menggunakan air keran karena akan membuat daging semakin bau amis. Air keran bisa saja mengandung bakteri yang akan bereaksi ketika terkena daging kambing sehingga membuat daging menjadi lebih amis.
Untuk mencuci daging kambing, kamu bisa mengganti air keran dengan air kelapa. Air kelapa akan membantu menghilangkan bau amis pada daging dan membuat rasanya menjadi lebih legit. Kamu hanya perlu merendam daging selama kurang lebih 30 menit ke dalam air kelapa sebelum diolah.
Selanjutnya kamu juga bisa menggunakan potongan buah nanas untuk menjadikan daging menjadi lebih empuk. Nanas mengandung enzim bromelain yang mampu menghindrolisis ikatan peptida atau polipeptida pada protein daging menjadi asam amino sehingga serat daging kambing akan lebih mudah terurai dan menjadi lebih empuk.
Kamu hanya cukup merendam daging kambing yang sudah dicuci dengan air kelapa ke dalam parutan nanas dengan perbandingan 1 buah nanas untuk 3 kg daging.
Selain dengan merendam daging dengan potongan nanas, terdapat teknik khusus untuk membuat daging kambing menjadi lebih empuk yaitu dengan membungkus daging dengan daun pepaya. Rebus daging yang telah dibungkus dengan daun pepaya selama kurang lebih 30 menit.
Enzim yang terkandung pada daun pepaya akan membantu untuk menguraikan serat pada daging kambing sehingga menjadikan daging lebih empuk. Selain daun pepaya, kamu juga bisa menggunakan daun jambu biji atau daun jati sebagai pembungkusnya.
Pipihkan daging dengan alat pemukul daging yang banyak dijual di pasaran. Cara memukulnya dengan meratakan dikedua sisi daging sehingga permukaan daging akan menjadi sama rata dan juga akan membuat serat daging akan menjadi lebih lunak, dan itulah kenapa kita sering melihat acara di TV Masakan ada yang menggunakan cara ini untuk melunakan daging agar tidak alot.
Gunakan Panci Presto Panci presto juga sangat efektif untuk membuat daging empuk, bagi yang mempunyai panci presto ini adalah cara termudah dan cepat untuk membuat daging yang empuk tetapi perlu juga diperhatikan adalah kapasitas panci presto, ketebalan daging dan juga air yang digunakan lebih banyak yaitu cukup 3/4 nya saja dan dimasak kurang lebih 30 menit, setelah masak tutup panci presto jangan langsung dibuka dan tunggu hingga uap panas keluar.
Ketika membakar sate kambing, usahakan gunakan api sedang dan jangan membakar sate langsung ke api karena akan menyebabkan sate lebih cepat gosong tetapi bagian dalam justru belum matang.
Tips terakhir dan enggak kalah penting yakni jangan cuci daging kambing, karena justru akan membuat aromanya semakin menyengat dan teksturnya jadi alot.
Sumber : Berbagai Sumber
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR