Sah Merger! Begini Catatan Kinclong Gojek dan Tokopedia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 17 Mei 2021 17:35
Sah Merger! Begini Catatan Kinclong Gojek dan Tokopedia
GoTo mengklaim bahwa telah berkontribusi sebanyak 2 persen dari total PDB Indonesia.

Dream – Gojek dan Tokopedia resmi merger menjadi GoTo. Dua perusahaan ini diketahui punya catatan yang baik selama 2020.

Dikutip dari keterangan tertulis Gojek dan Tokopedia, Senin 17 Mei 2021, GoTo mengklaim bahwa telah berkontribusi sebanyak 2 persen dari total PDB Indonesia. tak hanya itu, total gross transaction value (GTV) perusahaan lebih dari US$22 miliar (Rp311,85 triliun) dengan lebih 1,8 miliar transaksi pada 2020.

Selain itu, lebih dari 2 juta mitra driver dan 11 juta mitra usaha terdaftar per Desember 2020. GoTo juga mengantongi lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.

Grup perusahaan ini juga punya daftar investor bluechip, yaitu Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pasific Century Group, PayPal, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.

Salah satu investor GoTo, Tencent, menyambut baik merger dua perusahaan itu. Chief Strategy Officer dan Senior Executive Vice President of Tencent, James Mitchell, mengatakan aksi korporasi itu saling melengkapi di layanan digital, mulai dari e-commerce hingga pembayaran on-demand. Merger Gojek dan Tokopedia ini bisa membangun tim yang kuat untuk mendorong inovasi internet di tingkat regional dan global di Indoensia.

“ Kami berharap dapat terus mendukung kombinasi usaha GoTo secara grup di Indonesidan di seluruh Asia Tenggara pada tahun-tahun mendatang,” kata James.

1 dari 2 halaman

Gojek dan Tokopedia Resmi Merger, Namanya Jadi GoTo

Dream – Gojek dan Tokopedia resmi bergabung di bawah naungan grup GoTo. Pembentukan grup GoTo ini dinilai sebagai kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, bahkan antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

Dikutip dari keterangan tertulis, Senin 17 Mei 2021, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTosebagai CEO Group dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai presidennya. Sementara itu, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya sebagai CEO Tokopedia.

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

“ Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” kata Andre.

 

© Dream

Nantinya, mitra driver Gojek akan berpeluang mendapatkan pendapatan yang lebih besar dengan mengantarkan lebih banyak pesanan dari penguna Tokopedia, sedangkan penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

“ Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Target GoTo

Patrick mengatakan model bisnis GoTo semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan. Grup ini mengkombinasikan transaksi platform Gojek yang punya volume dan frekuensi yang tinggi dengan platform Tokopedia yang punya frekuensi medium, tapi nilai transaksinya tinggi.

“ Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi,” kata dia.

William menambahkan grup itu akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap produk dan layanan yang berkualitas.

Beri Komentar