Telur Asin/ Foto: Shutterstock
Dream - Kamu penyuka telur asin? Lauk satu ini memiliki cita rasa yang khas. Biasanya disantap dengan rawon atau soto. Rasa asinnya yang sangat kuat juga membuat telur ini sudah cukup nikmat disantap dengan nasi putih.
Ada bagian favorit dari telur asin, yaitu kuningnya. Pada beberapa telur asin, kuningnya berminyak, sangat gurih dan saat digigit memiliki tekstur seperti berpasir atau disebut masir.
Sayangnya, tak semua telur asin memiliki kuning yang demikian. Lalu mengapa kuning telur bebek yang diasinkan ini bisa jadi masir? Dennis Guido, seorang lulusan Teknologi Pangan, pemilik akun Instagram @naktekpang membeberkan alasannya.
Tekstur masir sendiri, merupakan tekstur butir-butir pada sebuah benda yang menyerupai pasir. Pada telur asin, hal ini ditandai dengan kuning tekstur yang berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu, ketika dimakan teksturnya berpasir lembut dan berminyak.
" Ternyata masir itu adalah salah satu kriteria telur asin yang baik," ujar Dennis.
Telur asin umumnya dibuat menggunakan telur bebek. Pada telur bebek, bagian yang mengandung banyak lemak ada pada kuningnya.
" Saat proses penggaraman, garam akan masuk ke dalam telur. Garam yang sampai pada kuning telur ini akan menyebabkan dehidrasi, sehingga protein dalam kuning telur terdenaturasi dan kehilangan fungsi emulsifikasi lemak," kata Denis.
Hal tersebut membuat lemak di kuning telur terpisah dari proteinnya dan keluar bebas. Kuning telur pun jadi memiliki tekstur yang lembut dan masir.
Untuk tingkat kemasiran pada telur bebek ternyata sangat bergantung pada dua hal. Pertama, lama pembuatannya dan jumlah garam yang.
Sudah tahu ya, Sahabat Dream. Lihat video detailnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Dream - Telur selalu jadi lauk andalan baik untuk sarapan, makan siang hingga makan malam. Bahan makanan satu biasanya selalu ada di kulkas karena sangat praktis diolah, kaya protein dan rasanya nikmat.
Pada saat kita ingin memasak telur, tak jarang saat dibuka ternyata kondisinya sudah tak segar. Berbau, warnanya pucat atau kondisinya sudah tak layak dimakan.
Untuk itu sangat disarankan untuk membuka telur di wadah lain lebih dulu sebelum menuangnya ke dalam masakan. Biasanya kita baru memecahkan cangkang telur di atas wajan atau panci saat ingin memasak.
Hal tersebut sangat tak dianjurkan, karena jika telur dalam keadaan busuk, bisa langsung merusak seluruh masakan. Sebenarnya ada cara untuk mengetahui kondisi telur segar atau busuk tanpa membukanya. Yuk, dicoba.
1. Masukkan Telur dalam Air
Memasukkan telur ke dalam air atau menenggelamkannya adalah cara mengetahui telur busuk atau tidak yang pertama. Kamu bisa menggunakan mangkok, gelas ukuran besar, atau pun tempat lain untuk mencoba cara ini.
Bila telur tenggelam ke dasar dan berbaring miring, artinya telur tersebut masih segar. Jika tenggelam dalam posisi berdiri di dasar bawah gelas atau mangkuk, artinya telur tersebut tidak segar tetapi masih bisa dimakan. Tapi, jika telur mengapung, maka kita tidak boleh memakannya.
Melansir dari Healthline, kulit telur bersifat semipermeabel atau dapat ditembus udara. Jadi, semakin tua usia telur, semakin banyak pula udara yang bisa masuk menembus cangkang. Itulah mengapa telur yang sudah tidak segar akan mengapung.
Cara mengetahui telur busuk atau tidak yang selanjutnya adalah dengan mencium atau mengendus bau telur. Jika telur hanya berbau amis biasa telur tersebut masih segar. Bila sudah berbau menyengat maka telur tersebut bisa dipastikan sudah busuk.
Selain itu, kamu juga bisa melihat dari tekstur telur. telur busuk biasanya memiliki ciri-ciri tekstur putih telur yang lebih encer dan lebih berair. Biasanya, ini juga akan diikuti dengan aroma kuat dan menyengat.
Cara mengetahui telur busuk atau tidak juga bisa diketahui dengan tanpa memecah telur. Ini akan sangat berguna ketika kamu belanja. Jadi periksa dengan detail apakah cangkang masih dalam kondisi baik dan tidak retak atau licin.
Cangkang yang retak atau licin bisa mengindikasikan adanya bakteri. Selain itu, apabila bagian luar cangkang terasa seperti bubuk, mungkin saja sudah berjamur.
Jika belanja di supermarket, cek tanggal kedaluwarsa telur tersebut. Ini juga jadi cara mengetahui telur busuk atau tidak yang paling praktis. Tapi ini juga belum bisa dijadikan patokan pasti. Apalagi jika telur disimpan dalam lemari pendingin yang dapat menjaga kualitas dengan mencegah tumbuhnya bakteri.
Penjelasan selengkapnya baca di Diadona.id.
Advertisement
5 Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Setiap Hari
Suka Nyanyi? Yuk Gabung 5 Komunitas Musik di Jakarta
Menkeu Lapor Kinerja APBN Triwulan III 2025, Pendapatan Negara Capai Rp1,8 Triliun
Sukses Turunkan 15 Kg, Ini Rahasia Diet Jihyo TWICE
Aksi Putri Yogyakarta Main Roller Skate Bareng Putranya, Seru Banget!
Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Rp116 T Dibayar APBN, Menkeu Purbaya Sentil Pemasukan Danantara
Momen Pilu Kakek Pengumpul Rongsokan Pingsan Usai Uang Rp70 Juta Habis Dilalap Api
Saatnya Barudak Bandung Jadi Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Sabilulungan Mendunia, Diremix DJ Australia Bikin `Pecah` Klub di Perth