Keju Mozarella/ Shutterstock
Dream - Lelehan keju mozarella di atas pizza, kentang, roti atau sajian lainnya selalu bisa menggugah selera. Aromanya begitu menyeruak dengan rasa yang gurih. Menikmati keju satu ini memang paling pas saat hangat.
Bila ingin mendapat efek lelehan keju pada sajian tertentu, kita pasti mencari jenis keju mozarella. Tak semua jenis keju bisa meleleh seperti mozarella. Dikutip dari Finecooking, ada beberapa faktor yang memengaruhi kemampuan leleh pada keju.
Hal yang paling berpengaruh adalah tingkat panas suhu dan juga kadar air yang terkandung dalam keju. Masing-masing keju, punya titik panas leleh yang berbeda-beda. Saat keju meleleh ada dua hal yang terjadi.
Pertama, suhu panas mencapai 32 derajat celcius, lemak susu yang padat dalam keju mulai mencair, keju jadi lunak, dan butiran lemak yang leleh, naik ke permukaan.
Lalu, saat suhu makin panas, ikatan yang mengikat protein kasein dalam keju jadi pecah dan hancur. Terputusnya ikatan itu membuat keju berubah jadi cairan yang kental.
Keju Mozzarella akan sepenuhnya meleleh saat panas mencapai suhu 4 derajat celsius. Sementara, untuk keju yang lebih keras seperti cheddar dan keju swiss, baru akan meleleh pada suhu sekitar 65 derajat celsius.
Kemudian, keju yang lebih keras dan kering seperti parmesan atau parmigiano reggiano baru bisa meleleh pada sushu 82 derajat celsius. Keju yang memiliki kadar air tinggi berarti tingkat kelembapannya juga tinggi. Keju yang lembap, susunan molekul protein berjarak longgar dan terisi dengan air. Hal ini membuat keju mudah meleleh.
Keju yang mengandung kadar air tinggi adalah mozzarella, cream cheese, dan juga keju brie. Selengkapnya baca di Diadona.id.
Dream - Teksturnya yang lembut, meleleh dilidah dengan rasa yang gurih, membuat keju jadi favorit banyak orang. Apalagi, olahan susu satu ini juga mudah 'dikawinkan' dengan sajian kue dan masakan lain.
Macam-macam keju hadir dengan karakteristik, tekstur, hingga rasa yang berbeda. Biasanya, keju disajikan sebagai bagian dari hidangan dengan cara diparut atau dilelehkan tergantung jenis makanan yang dibuat.
Lantas, apa saja jenis-jenis keju lezat di dunia? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari Cashbac.
1. Brie
Keju jenis Brie dikenal dengan tekstur yang lembut. Keju yang terbuat dari susu sapi yang tidak memiliki lemak ini hadir dengan warna pucat dengan lapisan terluar berwarna putih karena jamur yang mengelilinginya.
Soal rasa, keju Brie memang cukup hambar, tetapi inilah yang menjadi ciri khas dan daya tarik dari keju ini. Tertarik untuk mencoba?
2. Fondue
Keju yang berasal dari Swiss ini dimakan dengan cara yang sangat menyenangkan. Anda hanya perlu menghangatkan Fondue dan mencelupkan berbagai potongan roti kering ke dalamnya.
Keju Fondue di Swiss biasa dimakan ketika musim salju datang untuk menghangatkan badan. Sedangkan di Indonesia, fondue cocok sebagai teman saat musim hujan melanda.
3. Mozarella
Keju jenis ini tentunya sudah sangat populer di seluruh dunia. Mozzarella memiliki tekstur yang mudah meleleh dan menjadi favorit banyak orang karena dapat disajikan hampir di berbagai makanan seperti roti, pasta, hingga ayam geprek.
4. American Cheddar
American Cheddar juga salah satu keju yang sangat populer. Keju ini kerap digunakan untuk menambah rasa di burger yang memiliki banyak peminat. Tidak sedikit restoran yang menghadirkan menu double hingga triple cheese.
5. Gouda
Keju jenis Gouda hadir dengan bentuk bundar dan memiliki rasa yang unik karena tidak terasa terlalu berat di mulut. Biasanya, keju ini digunakan sebagai bahan dasar kue kering.
(Laporan Putu Elmira/ Liputan6.com)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota
Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000