Ilustrasi
Dream - Untuk para pecinta kopi dan aliran musik jazz, tempat ini cocok sekali dijadikan favorit. Berlatarbelakang peminat acara tahunan Java Jazz Festival yang terus bertambah, tercetuslah ide hadirnya tempat ngopi bernuansa jazzy ini.
Di bawah bendera PT Aneka Karya Kopi Indonesia, Java Jazz Coffee mengambil lokasi di salah satu mall kawasan Sudirman, Jakarta.
" Kami berharap masyarakat yang selama 10 tahun ini mendukung Java Jazz Festival bisa mengapresiasi tempat baru ini. Ditambah target kami yang lain, yakni pecinta kopi, karena jazz tidak bisa dipisahkan dengan kopi. Apalagi kita kan udah punya Java Jazz festival kenapa nggak nambahin kopi," kata Executive Director Marketing & Commercial Operation Java Jazz Coffee, Adinda Anna Taihitu saat ditemui Dream.co.id saat pembukaan Java Jazz Coffee di Pacifik Place, Jakarta, Selasa 13 Januari 2015.
Sesuai namanya, suasana jazzy saat terasa di kafe milik Peter Gontha ini. Selain bisa menikmati kopi khas Indonesia, pengunjung juga dimanjakan dengan gelaran Java Jazz Festival dalam sepuluh tahun terakhir.
Sebuah layar raksasa berada di tengah ruangan terus menerus memutar penampilan artis jazz lokal ataupun mancanegara yang pernah tampil di Java Jazz Festival. Dinding kafe pun dipenuhi foto-foto para pengisi acara selama perhelatan jazz itu berlangsung.
Untuk menu sendiri, Cool Cat Luwak dan Bass Bouncing Tubruk menjadi menu jagoan di sini. Kedua kopi ini disajikan secara tradisional layaknya kopi tubruk yang banyak ditemukan di warung-warung kopi.
Biji kopi lokal yang digunakan yaitu campuran dari arabica dan robusta yang diperoleh langsung dari tanah Flores, Indonesia.
" Kami mau membanggakan kopi Indonesia yang sebenarnya tidak perlu dimasukkan ke espresso machine, tetapi rasanya sudah enak. Itu makanya jadi jagoan kita, tubruk dan luwak memang sudah andalan di kelas kopi, selain itu juga ada espresso, ice blended, serta minuman non-coffee lainnya," kata Adinda.
Tak perlu khawatir pelengkap kopi, karena Java Jazz Coffee juga menyajikan menu makanan ringan hasil racikan Hotel Borobudur diantaranya red velvet, cheese cake, dan choco fondue, serta menu spesial Oxtail Pie, berupa sajian pai yang berisi daging buntut sapi.
Untuk harga menu di sini berkisar dari Rp 30.000 hingga 45.000 untuk minuman dan Rp 18.000 hingga 42.000 untuk makanan ringan. Tempat ngopi ini sendiri juga mendukung berjalannya Java Jazz Production dengan cara menjadi kantor pusat dijualnya tiket dan beragam merchandise acara tersebut, seperti gelang, tas, dan sebagainya.
" Bahkan, kami akan memberikan kopi gratis bagi pengunjung yang membeli tiket Java Jazz Festival di sini," kata Adinda. (Ism)
Advertisement
Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Dukung Tren Lari Marathon, Wamenpora Berharap Semangat Olahraga Terbangun Sejak Dini

Perjuangan Syiar Ustaz Muda di Pulau Minoritas Muslim Samosir

Dulu Hidup Sebagai Tunawisma, Ilmuwan Ijeoma Uchegbu Raih Gelar Tertinggi dari Raja Inggris

Isi Lengkap Fatwa MUI yang Menyatakan Rumah Tinggal Tak Layak Ditagih PBB Berulang Kali


Beda Usia 25 Tahun, Olla Ramlan dan Tristan Molina Asyik Liburan Mesra di Gili Meno
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Inara Rusli Dilaporkan Polisi, Diduga Jadi Wanita Lain Dipernikahan Wardatina Mawa

Status Tanggap Darurat Semeru Diperpanjang, Pemerintah Lumajang Fokus pada Keselamatan Warga

3,5 Miliar Data Akun WhatsApp Berpotensi Bocor, Peneliti Ungkap Celah Serius di Sistem Keamanan

Konflik Panas di PBNU: Syuriah Bikin Surat Edaran Pemberhentian, Ketum Gus Yahya Sebut Tak Sah

Kemang Raya Masuk Daftar 31 Jalan Terkeren di Dunia 2025 versi Time Out, Begini Alasannya

Jisoo BLACKPINK Pamer Rambut Bondol Berponi, Tampil Edgy dan Bikin Heboh Warganet