10 Lokasi Favorit Yang Jadi Rumah Kedua Hartawan Dunia

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 12 September 2014 08:43
10 Lokasi Favorit Yang Jadi Rumah Kedua Hartawan Dunia
Tak hanya miliarder dari barat, para hartawan Indonesia juga banyak memiliki rumah kedua di luar negeri.

Dream - Sudah menjadi rahasia umum jika para saudagar kaya memiliki tempat tinggal lebih dari satu. Namun untuk membangun rumah kedua mungkin ketiga, kota manakah yang mencari incaran para hartawan ini.

Sebuah laporan terbaru New World Wealth berjudul " The Multi-Millionaire Phenomenon: Second Home Hotspots" mengungkapkan setidaknya ada 10 kota favorit di dunia yang dijadikan lokasi rumah kedua para hartawan.

Dari daftar tersebut terungkap jika para miliarder memilih London sebagai lokasi kedua tempat tinggalnya. Kota utama Negeri Ratu Elizabeth ini menduduki puncak daftar dengan 22.300 miliarder yang menjadikannya sebagai rumah kedua. Jumlah tersebut sebagai tambahan bagi 9,700 miliarder yang tinggal di sana.

" Ini berarti bahwa selama bulan-bulan puncak liburan, London bisa menjadi rumah kedua bagi hingga 32.000 miliarder secara total," kata studi tersebut seperti dikutip Dream dari Emirate247, Jumat, 12 September 2014.

Menguntit di belakangnya adalah New York City dengan 17.400 miliarder, diikuti oleh kota-kota Asia sepertii Hong Kong (14.800 miliarder) dan Singapura (11.200 miliarder). Berada di peringkat kelima adalah satu-satunya kota muslim dunia yang menjadi rumah kedua bagi para miliarder dunia.

Dengan 8200 miliarder, Dubai jauh di depan pasar yang lebih mapan seperti Paris, Zurich, Jenewa dan Los Angeles. Posisi Dubai disusul oleh The Hamptons, Paris, Zurich, Jenewa dan Rio de Janeiro.

Selain mencari rumah kedua para miliarder, studi ini juga menemukan negara dengan properti paling mahal yang dihuni Monaco dengan harga US$ 50.400 per meter persegi (M2), diikuti London US$ 42,000 per m2, dan Hong Kong US$ 36.000 per m2.

Menariknya, sebagian besar pemilik rumah kedua di London berasal dari warga negara Cina, India, Rusia dan Timur Tengah. Sementara yang membeli rumah kedua di New York terutama dari Amerika Serikat sendiri dan sejumlah besar dari Inggris, Eropa, China, Rusia, Brasil dan India.

Namun keragaman pembeli ini tidak terlihat di Hong Kong karena mereka kebanyakan berasal dari daratan Cina. Pembeli rumah kedua di Singapura datang dari negara-negara yang dekat, seperti China dan Indonesia serta India, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Pembeli rumah kedua di Dubai terutama berasal dari kawasan Timur Tengah sendiri serta anak benua India. Bagi warga India, Dubai adalah surga investasi yang menarik.

Sebagai informasi, studi ini menggunakan sampel jutawan dengan aset bersih sebesar minimal US$ 1 juta, sementara miliarder adalah orang dengan aktiva bersih minimal US$ 10 juta.

Hingga Juni 2014, tercatat ada lebih 13 juta jutawan di dunia dan sekitar 495 ribu dari individu-individu tersebut dapat diklasifikasikan sebagai miliarder.

Beri Komentar