Megaproyek One Trade Center, New York, AS (Foto: Pexel.com)
Dream – Roda perekonomian dunia memang sedang macet setelah dilanda pandemi Covid-19. Banyak perusahaan menunda investasi di tengah daya beli masyarakat yang menurun. Namun tak semua kabar sesuram yang ada dalam bayangan.
Beberapa perusahaan raksasa dunia dan pemerintahan masih banyak yang terus melanjutkan pembangunan proyek inrastruktur. Beberapa di antaranya bahkan tetap meneruska megaproyek yang menguras uang cukup besar.
Megaproyek ini telah menyebabkan pergeseran paradigmatik dalam infastruktur dan hubungan perdagangan secara global. Desain bangunan yang dibuat juga menampilkan sebuah proyek mengesankan.
Nah apa saja megaproyek yang telah diciptakan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Jepang adalah salah satu negara maju yang memiliki jalur kereta api yang baik dan tertata. Kereta api di Jepang mampu mempertahankan rekor tanpa adanya kecelakaan selama 60 tahun terakhir.
Megaproyek baru Jepang adalah merevolusi konsep kereta cepat dengan memperkenalkan kereta peluru Maglev yang dikenal sebagai Shinkansen. Kereta berteknologi tinggi ini berjalan dengan gesekan minimal sehingga kecepatannya bisa meningkat sekitar 603 kilometer per jam. Megaproyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 90 miliar atau Rp1.291 triliun.
Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Meskipun hanya memiliki populasi sekitar 3 juta orang, namun mereka mampu mendapatkan penghasilan tinggi dari ekspor gas alamnya.
Megaproyek terbaru Qatar adalah membangun kota hijau pertama di negara tersebut. Megaproyek tersebut direncanakan dibangun di samping Ibu Kota Doha, Kota Lusail. Infrastruktur utamanya meliputi sekolah, perumahan, rumah sakit, hingga stasion mewah. Megaproyek ini diperkirakan menelan biaya hingga US$ 45 miliar atau Rp 645,7 triliun.
Presiden Cina, Xi Jinping mengumumkan proyek Jalur Sutra baru untuk mendefinisikan kembali rute perdagangan Cina dengan negara-negara lain. Proyek baru ini dianggap sebagai salah satu pembangunan infrastruktur terbesar yang tengah dibangun. Untuk membangun megaproyek ini, Cina membutuhkan biaya sekitar US$ 900 miliar atau Rp12.914 triliun.
Serangan 9/11 telah menghancurkan World Trade Center Amerika Serikat yang terkenal. Proyek pusat perdagangan dunia baru ini kembali di buat dengan mencakup konstruksi yang terinspirasi oleh struktur aslinya. Pembangunan ini dilakukan di Manhattan, New York City. Pembangunannya dimulai pada tahun 2003, dipimpin oleh arsitek utama David Childs. Pembangunan kembali megaproyek ini membutuhkan biaya hingga US$ 3,9 miliar atau Rp559 triliun
Jembatan Port Mann di Vancouver mulai beroperasi pada tahun 2012 dengan pengoperasian kabel sepuluh jalurnya. Jembatan ini dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap hari. Untuk membangun megaproyek ini, dibutuhkan biaya sekitar 3,3 miliar dollar atau Rp474 triliun
Ekspansi megaproyek Terusan Panama dianggap sebagai salah satu proyek paling mengesankan di seluruh dunia. Butuh sekitar 11 tahun dengan biaya sekitar US$ 5,25 miliar atau Rp75,34 triliun untuk dapat menyelesaikannya. Megaproyek tersebut merupakan jalan untuk melewati kanal. Selain membangun kanal, proyek ini juga mengembangkan dua kunci baru di sisi Atlantik dan Pasifik.
Pembangunan Bendungan Grand Renaissance dimulai pada tahun 2011. Ini merupakan salah satu megaproyek paling mengesankan di Afrika untuk menghasilkan tenaga air. Megaproyek ini menelan biaya hingga US$ 5 miliar atau Rp71,75 triliun.
Meskipun tujuan megaproyek sangat besar, hal itu juga memicu kontroversi mengenai rehabilitasi ekstensif penduduk setempat dari wilayah konstruksi.
ITER atau Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional adalah megaproyek dengan melibatkan 35 negara dan saat ini sedang dikerjakan di Prancis. Megaproyek ini telah menghabiskan biaya hingga US$ 20 miliar atau Rp 287 triliun.
Proyek radikal ini memiliki target untuk memajukan produksi energi dan menyelesaikan masalah krisis energi di seluruh dunia dengan mereplikasi reaksi fusi di dalam matahari.
Proyek Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao dibangun untuk membuat jembatan penghubung sepanjang 16 mil. Ini dianggap sebagai megaproyek lain yang akan mengubah nasib fasilitas infrastruktur di China.
Bangunan ini akan menghubungkan Hong Kong dengan daratan Cina. Bagian terowongan akan dibuat di dua pulau buatan di kedua ujung jembatan. Dengan biaya sekitar US$18 miliar atau Rp259 triliun.
Stadion Atlanta Falcon di Atlanta, Georgia, memberikan daya tarik tersendiri. Salah satu yang menarik adalah atapnya yang terstruktur agar terlihat seperti delapan kelopak. Atap berkelopak delapan ini bisa dibuka.
Atap ini membutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk membuka dan menutup yang menciptakan efek lensa sinematik. Stadion serba guna ini merupakan salah satu stadion paling mewah di dunia. Untuk membangunnya dibutuhkan biaya hingga US$ 1,2 miliar atau Rp17,22 triliun.
(Sumber: therichest.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN