Dream - Setiap negara memiliki perusahaan yang memiliki bisnis di sektor minyak dan gas (migas), sebab industri ini menjadi salah satu industri terpenting di dunia saat ini.
Sektor migas juga turut andil dalam pemenuhan energi dan bahan baku industri di berbagai negara di dunia. Tak heran, produksi minyak kerap diandalkan oleh sejumlah negara dan menjadi kekayaan tersendiri.
Berdasarkan data Brand Finance oil and Gas 50 2024 yang dikutip dari Liputan6, perusahaan migas asal Inggris, Shell, dinobatkan menjadi perusahaan yang memiliki nilai perusahaan terbesar di dunia. Data tersebut mencatat, Shell memiliki nilai Rp792 triliun.
Kemudian nomor dua diduduki perusahaan migas asal Arab Saudi, Saudi Aramco. Aramco tercatat memiliki nilai Rp654,5 triliun.
Selanjutnya, perusahaan migas terbesar di China yakni PetroChina menempati posisi ketiga dengan nilai perusahaan mencapai Rp 448,8 triliun.
Sayangnya, dari daftar 10 perusahaan migas paling bernilai di dunia tersebut, tidak ada nama Pertamina yang menjadi perusahaan migas kebanggan Indonesia. Justru perusahaan migas asal Malaysia, Petronas berada di posisi ke-10.
Berikut daftar perusahaan migas terbesar di dunia:
1. Shell (Inggris), nilai perusahaan Rp792,1 triliun
2. Aramco (Arab Saudi), nilai perusahaan Rp654,5 triliun
3. PetroChina (China), nilai perusahaan Rp448,8 triliun
4. Sinopec (China), nilai perusahaan Rp419,6 triliun
5. BP (Inggris), nilai perusahaan Rp291,8 triliun
6. Total Energies (Prancis), nilai perusahaan Rp267,8 triliun
7. Equinor (Norwegia), nilai perusahaan Rp263,8 triliun
8. ADNOC (UEA), nilai perusahaan Rp239,7 triliun
9. Chevron (USA), nilai perusahaan Rp233,1 triliun
10. Petronas (Malaysia), nilai perusahaan Rp229,3 triliun