Ilustrasi
Dream - Sekitar 10 rbu wisatawan mancanegara (Wisman) diperkirakan bakal datang ke Indonesia untuk melihat fenomena langka Gerhana Matahari Total (GMT).
Mereka akan bergabung bersama 100 orang wisatawan lokal untuk menikmati momen saat matahari tertutup oleh bulan tersebut.
" Ini tahun yang spesial karena kami memiliki fenomena ini, atraksi tusi ciptaan Tuhan," kata pejabat Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengutip laman theguardian.com, Senin, 7 Maret 2016.
Bagi Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbanyak, pengalaman ini lebih bermakna spiritual. Masyarakat pun diimbau untuk menggelar salat kusuf atau salat gerhana matahari.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Inilah Waktu Terjadinya Gerhana Matahari di Indonesia
" Nabi kami mengatakan salat ini merupakan wujud kekuasaan Allah, yang telah menciptakan fenomena menakjubkan ini," kata Ketua MUI, Ma'rif Amin.
Meski begitu, sebagian masyarakat masih dicekam ketakutan dengan fenomena ini. Sekitar 70 juta dari populasi 250 juta penduduk Indonesia merupakan penduduk tradisional.
Sebanyak 12 daerah di Indonesia diperkirakan bakal menikmati fenomena langka GMT. Diperkirakan gerhana akan mulai terjadi seitar pukul 6.20 dimulai dari Sumatera. Fenomena ini terus berlanjut ke beberapa daerah di Sulawesi dan Kalimantan dan berakhir di Maluku sebelum melintasi lautan luas.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal