(Foto: Jakartamrt.co.id
Dream – PT MRT Jakarta berencana membuka uji coba untuk mengangkut penumpang masyarakat umum per 12 Maret 2019. Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin merasakan MRT secara gratis bisa mendaftar mulai 5 Maret 2019.
Masyarakat yang ingin merasakan naik MRT pada masa uji coba, bisa mendaftar di website jakartamrt.co.id.
Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 28 Februari 2019, Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba 8 rangkaian kereta dengan highway setiap 10 menit.
“ Tahap awal, kami akan uji coba pada 12 Maret untuk 4 ribu orang. Nanti, setiap harinya akan bertambah,” kata William di Jakarta.
Uji coba akan berlangsung hingga 24 Maret 2019 dengan total penumpang yang diangkut mencapai 285 ribu orang. MRT Jakarta bisa menambah jam uji coba untuk publik sampai akhir Maret 2019.
“ Jadi masyarakat yang ingin naik, silahkan daftar. Nanti kita bagi bisa naik yang jam berapa, itu akan kami tandai dengan stiker,” tutur dia.
Dia menyarankan masyarakat untuk tidak naik dari Stasiun Bundaran HI atau Stasiun Lebak Bulus. Misalnya, naik di Bundaran HI, bisa turun di Fatmawati atau Blok M. “ Tidak turun di Lebak Bulus. Jadi, bisa merasakan sensasi di setiap stasiun,” imbuhnya.
Transportasi massal ini akan melayani masyarakat 19 jam sehari. Moda transportasi itu akan beroperasi mulai pukul 05.00 sampai 24.00.
“ Pada saat beroperasi normal nantinya, MRT Jakarta akan mulai dari jam 5 pagi, dari Lebak Bulus ke Bundaran HI 30 menit dan yang akan masuk depo terakhir di jam 12 malam,”
Kedatangan kereta ditargetkan setiap 5 menit sekali. Dan ini berlaku pada jam sibuk seperti pagi dan sore hari.
“ Pada jam sibuk kita akan beroperasi untuk headway sekitar 5 menit. Jadi setiap 5 menit ada kereta. Jadi jam 7 dari Lebak Bulus, 07.30 sampai di Bundaran HI. (Jam) 07.05 ada lagi dari Lebak Bulus, 07.10 ada lagi," kata William.
Sementara di luar jam sibuk, waktu kedatangan kereta menjadi setiap 10 menit sekali. Hal ini menyesuaikan dengan banyaknya penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta.
" Pada jam-jam tidak sibuk headway-nya kita tingkatkan menjadi setiap 10 menit. Karena pada saat itu kebutuhan perjalanan tidak setinggi pada rush hour. Pada rush hour pagi sore dan menjelang malam itu 5 menit headway" .
(Sumber: Liputan6.com/Ilyas Istianur Praditya)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib