Bahaya Bertukar Kursi Penumpang di Pesawat, Jangan Sembarangan Pindah!

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 27 Desember 2022 06:36
Bahaya Bertukar Kursi Penumpang di Pesawat, Jangan Sembarangan Pindah!
Biasanya penumpang melakukan hal itu karena sepi penumpang di perjalanan tersebut.

Dream - Pesawat terbang jadi moda pilihan favorit ketika bepergian keluar kota atau luar negeri. Para penumpang Saat membeli tiket pesawat biasanya langsung mendapat tempat duduk sesuai pilihan dari maskapai atau jika beruntung bisa meminta nomor seat khusus. 

Namun umumnya penumpang tak selalu bisa mendapatkan nomor kursi yang diinginkan ketika kuota penerbangan cukup padat. Alhasil kita menerima nomor berapapun yang diberikan maskapai.

Yang membuat hati kesal adalah ketika beberapa penumpang dengan seenaknya duduk tanpa melihat nomor di tiketnya. Ada pula yang meminta ganti nomor seat ketika penerbangan sepi penumpang.

Perlu Sahabat Dream tahu bahwa berpindah seat tempat duduk tidak sesuai nomor dapat berpengaruh terhadap distribusi beban di pesawat. Ada salah satu pilot mengungkapkan kenapa penumpang pesawat sebaiknya tidak menukar kursi pesawat dengan penumpang lain sebelum lepas landas.

1 dari 5 halaman

Mengutip The Sun, penumpang yang memutuskan pindah dapat menyebabkan pesawat mendarat darurat seperti yang dijelaskan Pilot Magnar Nordal di forum Quora.

" Kopilot saya pernah mengalami masalah ketika memutar pesawat. Itu sangat berat," katanya.

" Ini adalah situasi yang sangat kritis, karena landasan pacunya sangat pendek, dan kami tidak akan bisa berhenti," sambungnya.

Pendapatnya didukung salah satu pilot bernama Darren Patterson. Dia menjelaskan seseorang yang memindahkan 10 baris kursi itu akan membuat efek yang tidak baik pada keseimbangan pesawat. Karena itu, ada baiknya jika ingin berpindah ke tempat duduk lain, kamu bisa bertanya ke pramugari.

" Awak kabin mungkin meminta kamu menunggu sampai pesawat lepas landas, atau dalam beberapa kasus, membiarkan Anda langsung bergerak. Tempat terbaik untuk duduk sebenarnya adalah bagian belakang pesawat," menurut salah satu pramugari.

2 dari 5 halaman

Ilustrasi© Shutterstock

Awak kabin juga harus tahu siapa saja penumpang yang duduk di setiap nomor yang disediakan, itu juga demi keamanan para penumpang, karena jika ada kendala apapun di dalam pesawat, awak kabin bisa cepat memberikan pertolongan.

Selain itu, jika kamu berpindah-pindah tempat duduk akan membuat rugi penumpang lain dalam segi biaya. Karena biasanya ada kelas-kelas tempat duduk dengan range harga yang berbeda-beda.

Pramugari pun harus tahu penumpang mana saja yang membeli tiket dengan layanan premium.

" Standarnya adalah pesanan makanan, distribusi beban, keamanan, dan fakta bahwa saat ini kelas ekonomi saja punya subkelas dengan harga yang berlainan seperti ekonomi, ekonomi plus, ekonomi premium dan ini artinya bisa saja seseorang mengalami kerugian [karena diminta bertukar kursi]," ungkap pramugari yang tak disebutkan namanya.

Sumber: Merdeka.com, Laporan: Rena Safira

3 dari 5 halaman

Pentingnya Memotret Bagasi Terlebih Dulu Sebelum Proses Check-in di Bandara

Dream - Selain memastikan jadwal penerbangan dan lokasi terminal, hal penting yang tak boleh Sahabat Dream lupakan ketika bepergian menggunakan pesawat adalah memotret bagasi sebelum proses check-in di bandara.

Kebiasaan ini harus mulai jadi perhatian karena hasil jepretan kamu bisa menjadi barang bukti dari barang-barang yang kamu bawa selama penerbangan ketika hendak meminta kompensasi kala bagasi tidak sampai ke tujuan atau rusak.

Potret Destinasi Wisata Pecinaan Glodok untuk Libur Tahun Baru

Sayangnya ketentuan ini baru berlaku di Amerika Serikat. Departemen Perhubungan AS dalam keterangannya menyatakan, " Maskapai penerbangan harus mengganti kerugian penumpang jika tasnya rusak, tertunda, atau hilang."

Pengelola maskapai penerbangan juga wajib memberi kompensasi kepada penumpang pada batas tanggung jawab maksimum.

Untuk diketahui jika batas kewajiban kompensasi yang diatur di AS adalah senilai US$3.800 setara Rp58 juta untuk keterlambatan domestik dan US$1.780 setara Rp27 juta untuk internasional.

4 dari 5 halaman

Perlu tanda bukti

Di situs itu juga dijelaskan ketentuan maskapai wajib membayar ganti rugi untuk kerugian penumpang yang mengalami tas hilang, rusak, atau tertunda.

Uang ini dapat digunakan untuk menutupi biaya barang-barang yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti pakaian baru, perlengkapan mandi, atau barang lainnya.

Imigrasi Luncurkan 'Jalan Tol' Buat WNA Premium yang Ingin Tinggal di Indonesia

Ilustrasi© Shutterstock

Yang penting dari hal-hal di atas, untuk bagasi yang hilang, pesawat memerlukan tanda terima atau bukti lain untuk barang berharga yang ada di dalam tas yang hilang.

Jadi, pastikan bukti check-in dan penyerahan bagasi ke pihak bandara dan maskapai selalu kamu pegang, ya, Sahabat Dream.

Atau kamu juga perlu memfoto detail bagasimu terlebih dulu.

5 dari 5 halaman

Memudahkan dalam pencarian

Kelompok advokat penumpang AirHelp juga menyarankan untuk tidak hanya mengambil foto bagasi dan barang-barang yang dikemas, termasuk barang-barang berharga.

Tetapi untuk mengambil foto tag tas kamu sebelum menuju ke tempat check-in.

Ragam Sate yang Bisa Kamu Nikmati di Indonesia, Tak Cuma Ayam dan Kambing!

Ilustrasi© Shutterstock

Langkah tersebut dapat memudahkan pihak bandara dan maskapai dalam mencari dan menelusuri bagasi yang kamu bawa.

(Sah, Sumber: Travelandleisure.com, Laporan: Rena Safira)

Beri Komentar