Salah Satu Alasan Karyawan Keluar Dari Perusahaan Adalah Bosan.
Dream – Sebuah pengalaman kerja yang buruk bisa melenyapkan kesenangan dalam kehhidupan. Pengalaman ini bisa membuat kehidupan sehari-hari terasa berat dan hampa.
Bagaimana jika suasana kantor baik-baik saja, tapi karyawan tidak ingin pergi ke sana?
Bagaimana jika tidak menyukai pekerjaan, tapi susah mengidentifikasi apa yang sebenarnya mendorong ingin keluar kerja?
Kadang-kadang lebih baik untuk bertahan jika tidak ada alasan yang baik untuk mengajukan surat pengunduran diri. Jangan terlalu terpaku pada masalah gaji.
Nah, ada juga alasan-alasan yang buruk yang digunakan untuk mengajukan pengunduran diri. Apa saja? Berikut ini adalah rinciannya berdasarkan CheatSheet, Jumat 24 Maret 2017.
Dream - Bukankah hal yang menyenangkan jika bekerja bersama teman? Pergi bersama untuk makan siang dan bersama-sama menghadapi rapat yang menyebalkan.
Ketika bekerja dengan teman, hari Senin tak lagi menakutkan. Tapi, bagaimana jika teman mundur dari perusahaan? Apakah harus resign juga?
Alasan mundur dari pekerjaan karena teman mengundurkan diri bukankah alasan yang bijak. Alangkah baiknya jika membuat pertemanan baru di kantor.
Jaringan pekerjaan akan semakin besar dan suatu saat karyawan yang bersangkutan bisa meraih puncak karier. Kalau tetap ingin keluar, coba tahan beberapa bulan dan perhatikan sang kawan apakah dia bisa membawa pengaruh baik bagi karier?
Ingat, pikirkan matang-matang sebelum memilih hengkang dari perusahaan karena teman, terlebih jika bahagaia di tempat yang lama. Hidup itu penuh risiko dan jangan lupa untuk membuat keputusan yang cerdas.
Dream - Nah, alasan ini kerap digunakan sebagai alasan resign. Alasan bosan itu sebenarnya tidak masuk akal. Sebenarnya, sulit untuk menemukan pekerjaan yang menyenangkan dan gajinya lumayan.
Jika menemukan pekerjaan baru yang seperti itu, bersyukurlah bagi orang-orang yang resign karena bosan.
Jika bosan dengan pekerjaan, sibukkan diri dengan aktivitas yang lain. Misalnya, mengambil kursus saat jam makan siang atau pulang kerja. Atau, menjadi relawan di suatu acara.
Dream - Marah terhadap bos karena suatu masalah, tidak bisa menjadi alasan untuk mencari pekerjaan baru. Ketidaksetujuan terjadi dan itu menjadi momen yang penting untuk melatih diri tentang keterampilan mengatasi konflik.
Jika merasa dikecewakan oleh atasan, cobalah atasi dengan cara yang berbeda. Berhati-hatilah ketika menyampaikan suatu masalah dan selalu hormati atasan. Apa pun yang dilakukan, jangan sampai berbicara dengan nada meninggi.
Dream - Alasan buruk lainnya untuk mengundurkan diri dari perusahaan adalah tidak bisa bangun pagi. Sebenarnya, ketidakdisiplinan waktu ini bisa diatasi dengan mengatur waktu lebih baik.
Jika tidak bisa, cobalah berbicara soal ketidakmampuan mengatur waktu kepada atasan.
Tanyakan baik-baik apakah jam kerja karyawan ngaret bisa diubah. Jika gagal, ya, mau tidak mau ubah alarm 20-30 menit lebih awal dari waktu bangun tidur dan kurangi pesta malam pada akhir pekan. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bukan Hanya Terkenal, Ellips Buktikan Diri Paling Dicintai Konsumen Lewat Penghargaan YouGov
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun