Ilustrasi
Dream - Ekonomi yang bertumbuh pesat, menyebabkan bisnis penerbangan di kawasan Asia tengah mengalami booming.
Mulai dari pesawat kelas bisnis hingga bertarif murah tumbuh pesat di kawasan ini. Sebut nama daerah atau negara yang ingin dituju, berbagai pilihan siap menanti calon penumpang pesawat.
Di tengah lonjakan bisnis penerbangan, terselip risiko besar yang dihadapi. Pekerjaan rumah besar bagi para pengelola maskapai. Mengutip laman news.com.au, berikut adalah fakta-fakta tentang booming industri penerbangan Asia:
1. Seiring ekonomi yang berkembang di kawasan Asia Tenggara, semakin banyak masyarakat mengalami peningkatan kemampuan finansial. Hal ini membuat selera untuk bepergian menggunakan pesawat semakin tinggi.
Di sinilah tugas berat maskapai menanti. Perusahaan penerbangan harus bertarung untuk memastikan pelatihan dan standar keselamatan diterapkan dengan benar seiring meningkatnya permintaan
2. Pengamat penerbangan dari Sydney, Brendan Sobie melaporkan, negara-negara di kawasan Asia Tenggara saat ini memiliki 1.600 pesawat.
Sobie mengatakan Asia Tenggara merupakan satu-satunya kawasan yang memesan pesawat dalam jumlah besar. Hal ini menandakan pertumbuhan yang terus meningkat.
3. Mengutip data International Air Transport Association, arus lalu lintas penumpang pesawat di kawasan Asia Pasific mengambil porsi 31 persen dari total dunia.
Dalam dua dekade ke depan, jumlah ini akan meroket hingga 42 persen. Diperkirakan akan ada tambahan penumpang 1,8 miliar orang per tahun dari pangsa pasar sebesar 2,9 miliar.
4. Mantan Eksekutif Delta Air Lines, David Grennberg mengungkapkan, seretnya pasokan pilot terlatih membuat maskapai banyak mencari tenaga dari Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Eropa.
Boeing memproyeksikan kebutuhan pilot di Asia Pasifik dalam 20 tahun mendatang bakal mencapai 216 ribu pilot baru. Angka ini merupakan yang terbanyak di antara belahan dunia lain.
5. Persoalan gaji bagi pilot dan teknisi di kawasan Asia Tenggara masih menjadi masalah besar. COE dari Mil-Com Aerospace Group, Lim Chee Meng mengatakan para pekerja ahli di bisnis penerbangan di kawasan ini tak mengalami kenaikan gaji signifikan. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?