Dream - Bagi sebagian besar muslim, pergi haji menjadi salah satu mimpi yang ingin diwujudkan. Sebab dengan pergi haji, keislaman seorang dikatakan telah sempurna. Namun begitu, lamanya antrean haji di Indonesia menjadi dilema tersendiri.
Apalagi seperti diketahui, antrean paling pendek untuk bisa berangkat ke Tanah Suci di Indonesia adalah sembilan tahun. Itupun masih harus menyesuaikan dengan kuota haji dan besarnya jemaah yang akan berangkat. Jika tidak disiapkan secara matang, perjalanan mulia itupun akan kecil kesempatannya untuk diwujudkan. Terlebih, jika hanya bermodalkan niat belaka.
Maka dari itu, agar pergi haji lebih mudah kesampaian, ada baiknya memperhatikan lima persiapan berikut ini.
Mantapkan Niat
Segala ibadah memang perlu niat. Begitu juga dengan haji. Namun, butuh niat yang kuat dan mantap, disertai pembersihan hati agar lebih besar kesempatannya terwujud. Dengan niat berkunjung ke Tanah Suci yang lebih mantap, upaya untuk mewujudkannya pun biasanya lebih sungguh-sungguh.
Perkuat Dengan Doa
Jika ada yang bilang haji merupakan undangan dari Allah SWT, mungkin benar adanya. Sebab, tak ada rumus pasti kapan dan bagaimana seorang bisa pergi ke Tanah Suci. Ini karena selama apapun antrean ibadah haji, jika Allah SWT menghendaki, bisa saja terlaksana lebih cepat. Untuk itu, perkuat niat yang mantap dengan doa yang tak pernah putus.
Mulailah Menabung
Di sisi lain, jangan lupakan usaha duniawi untuk mewujudkan rukun Islam ke-5 ini. Tetaplah barengi niat dan doa, dengan mulai menabung sejak dini. Menabung ini pun tak harus dalam jumlah besar, asal rutin. Selain itu adanya bonus dari pekerjaan, termasuk THR, juga jangan dihabiskan begitu saja. Bagilah pengeluaran sesuai dengan kebutuhan. Sisanya, selalu sediakan dana untuk tabungan haji.
Ketahui Regulasi
Oleh karena proses keberangkatan haji resmi lewat instansi pemerintah, maka selalu ikuti perkembangan terbaru dari regulasi ibadah haji di Indonesia. Paling baru, sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 Tahun 2015 yang merupakan perubahan PMA Nomor 14 Tahun 2012 tentang Penyelanggaran Ibadah Haji Reguler. Disebutkan pada Pasal 4 Ayat 1 Butir F, jika calon jemaah haji harus memiliki tabungan atas nama jemaah yang bersangkutan pada BPS BPIH.
Pilihlah Bank yang Tepat
Maka dari itu, mulailah membuka tabungan haji di bank yang tepat, seperti Bank Syariah Mandiri. Melalui BSM Tabungan Mabrur, Bank Syariah Mandiri menawarkan layanan tabungan dalam mata uang Rupiah yang aman dan terjamin untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Selain itu, BSM Tabungan Mabrur juga memberikan kemudahan pendaftaran haji melalui sistem online SISKOHAT. Cukup Rp100 ribu, BSM Tabungan Mabrur bisa dibuka, dengan setoran lanjutan Rp100 ribu. Tabungan tersebut dapat diisi hingga Rp25.100.000,- yang merupakan biaya minimum untuk mendapatkan nomor porsi haji. Selanjutnya, tinggal selesaikan proses pelunasan biaya haji secara berkala.
Dengan lima hal tersebut, ibadah haji pun niscaya bisa lebih besar kesempatannya untuk diwujudkan. Selamat mencoba.
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!