Dream - Laporan terbaru dari Islamic Wealth Management Report 2016 menemukan 73 persen kekayaan hartawan di Timur Tengah disimpan di pengelola aset konvensional. Negara seperti Swiss, Luksemburg, dan Dublin adalah target utamanya.
Dr Sofiza Azmi, Group CEO of HD-Edbiz Group of Companies mengatakan miris dengan 40 persen aset syariah terkonsentrasi di negara muslim. Hanya sekitar US$ 11,5 triliun harta yang dimiliki individu muslim, institusi, dan pemerintah yang benar-bear di kelola lembaga keuangan syariah.
" Industri pengelola kekayaan islami dunia masih menghadapi isu kemampuan karena investor muslim baik individual maupun institusi masih konsisten dengan produk yang tersedia di negara Barat," kata Sofiza mengutip laman Zawya.com, Senin, 28 Maret 2016.
Lebih jauh, Sofiza mengatakan saat ini ada kebutuhan mendesak jika institusi keuangan syariah tak hanya meningkatkan kemampuannya, namun juga mendiversifikasi produknya.
Hal ini seiring dengan makin meningkatnya kemampuan investor syariah besar yang lebih memilih menyimpan dananya di produk pengelolaan aset konvensional.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari