Ilustrasi Foto : Shutterstock
Dream- Rencana penerapan adaptasi kehidupan baru, The New Normal, semakin banyak disuarakan. Di tengah pandemi virus Covid-19 yagn masih terjadi di Indonesia, masyarakat diimbau mulai kembali beraktivitas di luar rumah dengan menjalani kebiasaan-kebiasaan baru untuk mencegah tertular virus Corona.
Dengan kurva kasus baru positif Covid-19 yang belum stabil melandai, rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan ‘New Normal’ menimbulkan berbagai pro dan kontra.
Lewat kebijakan The New Normal, masyarakat akan menjalani aktivitas seperti sedia kala namun dengan pembatasan tertentu. Para pekerja kembali ke kantor masing-masing. Fasilitas-fasilitas umum kembali dibuka. Semuanya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang tetap ketat.
Kembali beraktivitas di luar rumah tentu menjadi tantangan bagi pegawai yang harus kembali ke kantor di tengah merebaknya pandemi.
Dengan narasi kembali beraktivitas di luar rumah, ada beberapa adaptasi baru yang perlu dilakukan. Mungkin jadi sedikit repot, tapi kesehatan tentu bukanlah sesuatu yang bisa dipertaruhkan dengan mudah.
Selain selalu menjaga jarak aman, setidaknya ada lima barang yang wajib dibawa agar kesehatan tetap terjaga meski harus kembali bekerja di kantor sebagaimana telah dirangkum Dream dari beberapa sumber berikut ini.
Masker wajib dipakai ke manapun, termasuk saat ngantor. Perhatikan baik-baik cara memakai masker yang benar berdasarkan jenisnya. Masker medis, misalnya, hanya untuk sekali pakai dan dibuang dalam keadaan dirobek terlebih dahulu, menghindari praktik penjualan masker bekas.
Masker juga wajib dipakai dengan benar. Masker harus menutupi mulut dan hidung. Jangan asal pakai masker yang hanya menutupi mulut, sementara hidung tidak ditutup.
Saat ke kantor, jangan cuma bawa satu masker saja. Kamu harus bawa beberapa masker cadangan, karena masker itu harus diganti secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Ada baiknya kamu simpan beberapa masker cadangan di tas. Kalau suatu saat kamu lupa bawa masker, ada masker cadangan yang kamu simpan di tas.
Cairan antiseptik seperti hand sanitizer memang efektif membunuh virus dan bisa dijadikan sebagai salah satu opsi perlindungan di tengah wabah virus corona. Dengan catatan, cuci tangan dengan sabun sebagai langkah pencegahan terbaik.
Mencuci tangan serutin mungkin menggunakan sabun cair dan air mengalir masih jadi yang paling direkomendasikan. Namun, saat kamu sedang tak mendapatkan akses ke air mengalir, penggunaan hand sanitizer bisa jadi alternatif sementara.
Alangkah lebih baik untuk membawa bekal makanan yang kita masak sendiri. Dengan cara ini, bahan masakan maupun cara pengolahannya dijamin higienis. Memesan makanan di luar memang telah menjadi kebiasaan bagi pekerja yang kerap disibukkan tugas di kantor. Tapi, kamu harus ingat pandemi ini belum tuntas dan kurva epidemi COVID-19 belum mencapai puncak, jadi ada baiknya kita tidak mengambil risiko dengan makan atau jajan sembarangan.
Menurut laporan Forbes, bawa tempat makan berikut alat makan, seperti sendok dan garpu, bahkan botol minum sendiri pun sangat direkomendasikan. Penggunaannya meminimalisir transmisi virus di permukaan benda yang digunakan bersama-sama.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, belum lama ini, mengeluarkan surat pedoman bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemendagri dan pemerintah daerah (pemda) perihal membawa helm sendiri saat naik ojek.
Kendati pedoman tersebut ditujukan pada ASN, tak ada salahnya praktik ini pun dilakukan publik demi menghindari penularan lewat helm yang notabene dipakai banyak orang.
Selain hand sanitizer, penting sekali membawa tisu basah antibakteri dan semprotan desinfektan untuk menjaga tangan kamu tetap bersih dari kuman, bakteri dan virus.
Sebagai langkah mendukung dan mewakili physical distancing guna mengurangi penyebaran virus, sesampainya di kantor jangan lupa membersihkan meja kerja dengan tisu basah antiseptik atau semprotan desinfektan.
Meski perusahaan mungkin sudah melakukan deep cleaning process sebelumnya, namun kamu juga harus tetap menjaga kebersihannya.
Vitamin dapat menunjang kesehatan tubuh dibarengi konsumsi makanan harian dengan gizi sehat dan seimbang. Ada beberapa jenis suplemen vitamin yang dianjurkan dikonsumsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antara lain vitamin C, vitamin D3, vitamin A, vitamin E, dan vitamin B6.
Pada kondisi yang belum kondusif seperti ini, perlu dicatat agar jangan sampai kita jatuh sakit. Kalau sakit, itu tentu saja akan merepotkan dirimu dan orang lain yang mengurus saat sakit. Jadi, ingat-ingat, jangan sampai tumbang!
Umumnya memang disediakan di musala maupun masjid, namun dalam kondisi new normal, disarankan untuk membawa alat ibadah sendiri. Menurut Michigan Islamic Center, hal ini dilakukan untuk menghindari transmisi dari barang yang umumnya dipakai secara bergantian.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!