Ilustrasi
Dream - Jangan pernah mendengarkan nasihat. Pesan ini penting setidaknya delapan orang yang kini sukses menjadi pengusaha sukses membuktikannya.
Seorang entrepreneur harus bisa mengubah nasihat atau pesan-pesan negatif menjadi alat pemicu semangat. Semua ini justru membuat mereka jadi pebisnis tangguh.
Mengutip laman businessinsider, Senin, 23 November 2015, berikut adalah 8 pengusaha sukses yang pernah mendapatkan nasihat buruk dari teman atau orang terdekatnya:
1. Mark Cuban, pemilik Tim Dallas Maverick
Cuban berulang kali mengatakan nasihat terburuk yang pernah didengarnya adalah Ikuti Hasratmu. Baginya, nasihat itu takkan membawa Anda pada kesuksesan.
Bagi Cuban, mengikuti usaha daripada hasrat jauh lebih bisa membantu Anda mengembangkan keahlian dan berlatih menghargai diri sendiri.
2. Ryan Serhant, Pialang Real Estate Sukses
Banyak teman, keluarga, dan temannya menyebut Serhant bakal memalukan dirinya jika mengikuti acara Million Dollar Listing New York pada 2010. Semua ternyata salah.
nasihat ini justru menjadi yang terburuk diterimanya. Serhant justru menjadi pialang sukses.
3. Barbara Corcoran, Pemilik perusahaan real estate
Pernikahan Corcoran dengan suaminya terpaksa putus ditengah jalan. Diapun meminta harta gono-gini. Suami tak terima dengan keinginan istrinya.
" Kamu takkan pernah sukses tanpa ada saya," cetus suaminya kala meninggalkan ruangan.
Terbukti pesan suaminya itu keliru. Corcoran justru menjadikan nasihat itu sebagai pelecut semangatnya.
4. Tim Ferriss, Penulis Buku Investasi Sukses
Saat sekolah, Ferriss diingatkan gurunya agar tidak bersusahpayah mendaftar ke sekolah impian di Princeton. Namun guru yang lalu mendorongnya untuk masuk sekolah tersebut, sampai akhirnya dia diterima pada 2000.
Kini Ferriss berhasil menjadi penulis, investor, dan pembawa acara sukses.
5. Hayley Barna, Pendiri Birchbox
" Anda harus terbiasa mendengar banyak nasihat ketika memulai bisnis," kata Hayley Barna. Ini bukan nasihat kosong belaka.
Saat dia memulai Birchox bersama temannya Katia Beauchamp, Barna disarankan mengubah model bisnis yang tengah dirintisnya.
Namun dia memilih mengacuhkannya dan tetap sukses dengan bisnis yang dirintisnya.
6. Ramit Sethi, Penulis Keuangan Pribadi Sukses
nasihat ini terbilang aneh. Sethi pernah mendapatkan saran jika tengah mencari pekerjaa, Anda harus selalu memegang kartu nama. Namun ternyata semua salah.
Jika Anda mengejar profesi impian, hal pertama yang penting bukanlah jaringan yang kuat, atau proses mengidentifikasi target.
7. Jeff Raider, Pemilik Startup
Saat lulus dari fakultas Hubungan Internasional universitas bergengsi John Hopkins, Raider disarankan untuk mencari pekerjaan normal.
" Banyak profesor mendorong saya menjadi diplomat," katanya. Namun semua ternyata salah.
" Saya ingin bekerja di ruang yang sepi dimana saya bisa menarik kertas, berinovasi, dan bermimpi," ujarnya.
8. Monish Perkash , CEO dan Pendiri Lumo Bodytech
Pernah suatu ketika Perkash mendapat nasihat yang cukup keras. Dia harus menyembunyikan statusnya sebagai seorang ibu.
Mereka beralasan memasang foto anak di screensaver akan membuat investor mempertanyakan komitmennya membangun bisnis.
Namun semua keliru. Ide bahwa pemimpin yang berkomitmen dan seorang ibu merupakan pemikiran konyol.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR