Sembilan Perusahaan Gotong-royong Bantu Mitra Grab Dan Garda Terdepan Yang Terdampak Pandemi Covid-19. (Foto: Grab)
Dream – Sembilan perusahaan beramai-ramai memberikan bantuan untuk penanganan pandemi di Indonesia. Tercatat bantuan senilai Rp15 miliar dalam bentuk uang tunai dan produk yang akan digunakan untuk membantu para mitra Grab dan garda terdepan.
Kesembilan perusahaan yang bergotong royong membantu mitra Grab dan garda terdepan itu adalah Grab, Accenture, Emtek (SCTV dan Indosiar), OVO, Microsoft, Indosat Ooredoo, SASA, serta asosiasi bisnis KADIN DKI Jakarta.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menilai mitra pengemudi dan garda terdepan penanganan pandemi harus mendapatkan perhatian dan bantuan. Dua kelompok ini merupakan bagian yang sangat terdampak pandemi Covid-19.
“ Mari kita terus saling menjaga dan peduli satu sama lain, sehingga kita semua dapat keluar dari krisis ini dengan lebih kuat dan lebih tangguh,” tambah Country Managing Director Accenture di Indonesia, Kher Tean Chen.
Sumbangan ini telah disalurkan kepada Mitra Pengemudi Grab lewat Program ATASI (Antisipasi, TAngkal, VaksinaSI) yang diluncurkan Senin, 2 Agustus 2021. Lebih dari 100 ribu Mitra Pengemudi mendapatkan paket Sembako sebagai bagian dari program ATASI.
Sekadar informasi, program ATASI dari Grab Indonesia mencakup:
Antisipasi: Pengembalian biaya tes Antigen atau PCR mitra pengemudi senilai Rp800 ribu serta proteksi pendapatan sampai Rp 3 juta per mitra yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mitra juga mendapatkan harga khusus untuk tes kesehatan umum di klinik Kimia Farma. Serta, diskon Rp5 ribu dengan batas transaksi Rp20 ribu di GrabFood.
Tangkal: Dukungan Grab bagi 150 ribu mitra pengemudi untuk memperoleh barang kebutuhan sehari-hari (sembako) dan obat-obatan senilai Rp50 ribu dari Indomaret melalui aplikasi mitra.
Vaksinasi: Dorongan dan dukungan untuk program vaksinasi bagi mitra pengemudi di seluruh Indonesia dengan komunikasi yang intens dan menyeluruh.
Selain itu, sumbangan juga diberikan dalam bentuk paket sembako bagi garda terdepan penanganan pandemi yaitu supir ambulans, penggali kubur, relawan tenaga kesehatan, pekerja non-formal dan dan pekerja usaha mikro melalui BenihBaik.com.
“ Ini adalah arti bersatu yang sesungguhnya, kolaborasi dari banyak korporasi. Mengatasi kesulitan era pandemi, mendukung pemerintah, untuk menolong sesama. Inilah jati diri bangsa Indonesia,” kata CEO dan Founder BenihBaik.com, Andy F. Noya.
Seorang pengemudi Grab, Sudadi Miran, mengapresiasi bantuan berupa voucher elektronik untuk sembako senilai Rp50 ribu. Sudadi merasa terbantu dengan kupon sembako. Diakui juga pendapatannya sempat turun saat PPKM diberlakukan.
“ Kami tetap memiliki harapan dan bekerja keras dalam suasana yang tidak menentu saat ini, di mana PPKM darurat sampai PPKM Level 4 sempat membuat pemasukan kami menurun,” kata dia.
Seorang penerima manfaat bernama Ratih ini juga mengaku pendapatan berkurang. Dikatakan bahwa dia punya usaha kecil-kecilan berupa kopi di salah satu taman di Jakarta Utara. Ratih juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.
“ Karena PPKM, pendapatan saya berkurang, tidak ada pengunjung sama sekali, dan jam jualan juga sangat dibatasi,” kata dia.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib