Alvin Sariaatmadja. Foto: Emtek.co.id
Dream - Perekonomian Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan dari kondisi global yang sedang tak menentu. Kondisi ini terutama dipicu tren kenaikan suku bunga acuan dan krisis energi yang membuat pemerintah harus terus menjaga kondisi makro ekonomi dalam negeri.
Di tengah tantangan tersebut, PT Elang Mahkota Teknologi atau Grup Emtek, salah satu perusahaan media terbesar di Tanah Air, masih optimistis dapat terus bertumbuh di dalam negeri.
Berdiri sejak 1983, Eddy Sariaatmadja berhasil membangun Emtek menjadi perusahaan penyiaran ternama hingga saat ini. Tongkat estafet kini diserahkan kepada putra, Alvin Sariaatmadja sebagai CEO Emtek yang mengaku tetap optimistis untuk bertumbuh dan berkembang di masa depan, walau kenaikan harga dan biaya hidup di Indonesia terus melonjak.
" Sebenarnya kita sudah membaca banyak artikel dalam beberapa minggu terakhir tentang bagaimana Indonesia menjadi mercusuar stabilitas dunia di tengah gejolak ini, jadi kita jelas tidak terbiasa berada di posisi itu," ujar Alvin dikutip dari laman Liputan6.com, Kamis, 29 September 2022.
Alvin berharap daya beli masyarakat akan tetap terjaga meskipun kondisi ekonomi dunia tengah diliputi kenaikan harga energi seperti batu bara, minyak bumi hingga nikel. " Konsumen harusnya menjadi lebih baik di tahun depan," imbuhnya.
Dengan begitu, Alvin sangat optimistis untuk pertumbuhan bisnisnya di Tanah Air, terutama pada tahun-tahun mendatang.
Lebih jauh, Alvin mengungkapkan empat pilar bisnis yang kini dijalani Emtek, yakni layanan kesehatan, media, teknologi, dan layanan keuangan yang masing-masingnya dikelola oleh para CEO, menunjukan perkembangan positif.
" Mereka berjalan secara independen. Tetapi dalam hal peningkatan modal, saya pikir kami sangat beruntung bahwa dalam 12 bulan terakhir kami telah mengumpulkan kurang dari 3 miliar dolar AS di berbagai bisnis," ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan menempatkan banyak usaha, waktu dan investasi untuk terus mengembangkan bisnisnya.
" Itu salah satu yang kami pikir saya memiliki kesempatan untuk membangun sebuah platform," kata pria kelahiran Sydney, 14 Agustus 1983 ini.
Ambisi Alvin Sariaatmadja sebagai CEO Emtek tidak hanya sampai di situ. Ke depannya, ia memiliki visi untuk menjual kontennya tidak hanya di Indonesia namun juga secara global.
" Saya memiliki kesempatan untuk memiliki platform di negara ini dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Jadi saya akan mengubah jendela itu. Jika semuanya gagal, dan ada kemungkinan hal-hal akan gagal ketika segala sesuatunya terlihat baik," katanya.
" Kami selalu bisa menjadi arms dealer dan terus menjual konten ke semua pemain global nanti. Tentu saja, dalam jangka waktu itu, jika kita mengejarnya, kita akan fokus," tambahnya.
Demi mencapai target tersebut, Alvin mengungkapkan bahwa timnya akan fokus dan bekerja keras.
" Kami sangat beruntung kami memiliki tim yang hebat yang dapat mengeksekusi dan menciptakan sinergi antara semua unit bisnis yang berbeda. Maka kita harus fokus dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya," katanya lagi.
Menjabat sebagai sebagai Direktur Utama Perseroan sejak 24 April 2015, Alvin bertanggung jawab menetapkan strategi dan arahan operasional Perseroan.
Advertisement
Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana



Film `Agak Laen: Menyala Pantiku!` Tembus 2 Juta Penonton dalam 4 Hari


Bae Suzy dan Kim Seon-ho Bikin Geger Vietnam, Joging Santuy Tanpa Masker

YouTube Resmi Luncurkan Fitur 'Recap', Tampilkan Statistik Tontonan dan Profil Kepribadian Pengguna

Waspada! BPOM Rilis Daftar 34 Obat Herbal Ilegal Berbahaya, Ini Daftarnya

29 Pekerja Migran Indonesia Selamat dari Kebakaran Maut Hong Kong, Tiga Masih Dicari