Amazon Disebut-sebut Akan Menanamkan Modal Di Indonesia Sebanyak Rp14 Triliun Di Indonesia. (Foto: Shutterstock)
Dream – Amazon dikabarkan akan berinvestasi ke Indonesia. Tak tanggung-tanggung, perusahaan milik orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, akan menanamkan uang sebesar Rp14 triliun dalam 10 tahun ke depan.
“ Mereka menyampaikan investasi Rp14 triliun di Indonesia dalam waktu 10 tahun ke depan. Dimulai secara, baik dari sisi i-Cloud services yang mereka lakukan,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Jumat 21 September 2018.
Kabar itu, kata Sri Mulyani, disampaikan Vice President Amazon, Werner Vogels, ketika bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.
Sri Mulyani mengatakan Jokowi memintanya untuk merealisasi investasi itu.
“ Kami sudah menyelesaikan beberapa isu mengenai perpajakan. Kayaknya sudah mau selesai semua,” kata mantan direktur perencana Bank Dunia itu.
Sri Mulyani enggan memerinci insentif pajak untuk Amazon. Namum, kalau mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No. 35 Tahun 2018 tentang Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan, Amazon sebagai industri pionir teknologi.
Dengan investasi Rp5 triliun—Rp15 triliun, perusahaan ini bisa menikmati waktu pengurangan pajak selama 10 tahun.
Indonesia merupakan negara kedua di Asia Tenggara yang menjadi lokasi pengembangan usaha Amazon, setelah Singapura. Sebelumnya, Amazon juga sempat menyatakan rencananya menyasar potensi 600 juta konsumen di Asia Tenggara dan siap bersaing dengan e-commerce lainnya, Alibaba.
Tak hanya e-commerce, Amazon juga menawarkan layanan komputasi awan untuk menyimpan data. (ism)
Dream – Sudah kaya, tambah kaya. Inilah yang terjadi kepada miliarder Amerika Serikat, Jeff Bezos.
Dilansir dari Forbes Real Time, Kamis 12 Juli 2018, Hartanya saat ini mencapai US$144,4 miliar (Rp2.080,62 triliun). Kekayaan Bezos naik US$941 juta (Rp13,55 triliun).
Kekayaan pendiri Amazon ini lebih tinggi daripada kekayaan orang terkaya di dunia, Bill Gates, Gates tercatat memiliki harta sebesar US$93,4 miliar (Rp1.345,77 triliun). Harta Bezos dengan Gates hanya terpaut US$50 miliar (Rp720,43 triliun).
Kalau dihitung-hitung, selisih harta Bezos dengan Gates ini mendekati jumlah harga CoFounder Google, Sergey Brin. Brin memiliki kekayaan sebesr US$52 miliar (Rp749,25 triliun).
Harta Bezos meningkat karena saham Amazon meroket. Setahun yang lalu, saham Amazon sebesar US$1.000 (Rp14,4 juta). Kini, saham raksasa e-commerce ini mencapai US$1.750 (Rp25,21 juta).
Bezos ini merupakan seorang anak lelaki dari perempuan remaja. Dia mulai kariernya di New York City, Amerika Serikat. Ketika berusia 30 tahun, Bezos hengkang dan meluncurkan Amazon.
“ Setelah memiliki banyak pertimbangan, saya mengambil jalan yang kurang aman untuk mengikuti hasrat. Saya bangga dengan pilihan itu,” kata dia, dikutip dari CNBC.
Dream – Siapa tidak kenal dengan Amazon? Perusahaan besutan Jeff Bezos ini menjelma menjadi raksasa e-commerce saat ini. Kesuksesan Amazon ini disebabkan oleh beragam faktor.
Salah satunya adalah kerja keras karyawan. Tapi, ada sisi kelam yang dialami oleh karyawan Amazon, terutama kurir.
Dilansir dari Metro, Selasa 12 Desember 2017, pengantar barang untuk Amazon harus banting tulang demi bisa mengantarkan 200 paket per hari. Mereka bekerja dengan jam shift 12 jam.
Sakit ketatnya, mereka jarang sekali ke toilet untuk buang air. Bahkan, air kencingnya dimasukkan ke dalam botol demi target pengiriman. Tak hanya itu, driver juga acapkali ngebut untuk bisa mencapai target.
Ternyata, kurir yang dipekerjakan Amazon ini berasal dari perusahaan outsourcing untuk menghindari pemberian hari libur atau cuti sakit.
Kasus ini diungkapkan oleh driver yang berasal dari Prospect Commercial Ltd., yang bekerja di depot Amazon di Sheffield, Inggris. Selain harus membayar sewa van dan asuransi, para kurir ini juga mengklaim upah uang diterima berada di bawah upah minimum nasional.
Dalam sebuah pernyataan, Amazon Inggris memastikan pengemudi dari pihak ketiga mendapatkan upah sesuai dengan ketentuan.
Mereka mengatakan pengemudi menerima upah minimal 12 poundsterling (Rp217.204) per jam. Itu tidak termasuk bonus, insentif, dan penggantian bahan biaya bakar.
“ Kami terus mencari layanan yang lebih baik untuk penyedia layanan pengiriman, mitra pengiriman, dan pelanggan. Kemajuan kami bergantung pada pelaksanaan dan penilaian yang baik dari karyawan dan penyedia layanan pengiriman kami,” kata perusahaan.
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
