Foto : Nur Ulfa/Dream
Dream - Lola Amaria merasa bangga bisa memutar dua filmnya di Hanover, Jerman. Apalagi, dia juga menjadi pembicara dalam acara yang digelar Bildung Und Gesundheit fur Indonesien e.V, lembaga non provit yang bergerak di bidang pendidikan masyarakat dan kesehatan untuk Indonesia.
" Sebuah kehormatan dan kebanggaan dua film saya bisa dihadirkan, ditonton dan kita diskusi tentang perempuan di Indonesia, karena ini berkaitan dengan Hari Kartini," ujar Lola dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 30 April 2018.
Melalui diskusi dalam ajang itu, Lola Amaria mengajak para perempuan di Hanover dan sekitarnya untuk saling menguatkan. Dia membagikan pengalaman perempuan Indonesia yang mandiri.
" Lewat kedua film itulah --Kisah 3 Titik dan Labuan Hati-- saya tuangkan cerita yang lebih luas tentang perempuan Indonesia berdasarkan versi saya," imbuh Lola.
Lola semakin bahagia karena mahasiswa Fakultas Mode Design Hochschule Hannover dan Fashion Revolution Week Hannover yang hadir dalam ajang bitu berperan aktif selama diskusi. Dan berharap tahun depan bisa kembali bergabung dalam acara ini.
" Ya, semoga tahun depan kembali terlaksana lagi kegiatan seperti ini. Kebetulan, menjelang rilis film terbaru saya berjudul Lima pada 31 Mei mendatang, saya juga memberikan informasi tentang ide cerita film terbaru saya itu kepada para peserta yang hadir," tuturnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati