Ilustrasi Drone.
Dream – Salah satu perusahaan perdagangan elektronik, e-commerce raksasa, Amazon, siap untuk mengoperasikan jasa pengiriman barang via pesawat nirawak (drone). Perusahaan ini telah mengantongi izin otoritas penerbangan di Inggris, The Civil Aviation Authority.
Dilansir dari CNN Money, Rabu 27 Juli 2016, otoritas penerbangan mengizinkan Amazon untuk mengekesplorasi penerbangan drone di daerah pedesaan dan suburban.
Otoritas pun mengizinkan Amazon menguji sensor untuk menghindari masalah. Mereka juga mengizinkan perusahaan ini untuk menguji penerbangan percobaan di mana satu orang bisa mengoperasikan banyak drone.
" Inggris membuka jalan untuk teknologi pesawat nirawak yang memberikan manfaat bagi konsumen, industri, dan komunitas," kata petinggi Amazon, Paul Misener.
Jasa Amazon yang bernama Prime Air menggunakan pesawat seberat 55 pon yang mampu terbang setinggi 400 kaki. Pesawat ini akan melintasi daerah perkotaan yang ramai.
Dengan pesawat nirawak ini, Amazon menargetkan bisa mengirimkan barang dengan drone maksimal 30 menit dari pemesanan. Maksimal berat barang yang bisa dibawanya adalah 55 pon. (Ism)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!