Dream - Bursa saham syariah kembali melanjutkan laju penguatannya. Namun sentimen negatif dari bursa Hang Seng jelang penutupan membuat pelaku pasar menahan kembali aksi belinya.
Transaksi perdagangan kali ini juga menandai kembalinya investor asing ke pasar modal Indonesia. Selama 9 hari terakhir, asing terus melakukan aksi jual saham.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 11 Mei 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menanjak 1,500 poin (0,97%) ke level 156,343.
Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menguat 7,273 poin (1,13%) ke level 651,067.
Sepanjang perdagangan kedua indes syariah ini melaju mantap di zona positif. Sebelum muncul aksi tahan diri jelang penutupan, ISSI bahkan sempat menembus level tertinggi di 156,806.
Papan perdagangan bursa syariah akhirnya kembali didominasi penguatan harga saham. Tercatat 124 emiten ISSi ditutup menguat dan 62 lainnya masih terserang aksi jual.
Transaksi perdagangan saham syariah mencapai Rp 3,04 tirliun dengan 24,95 miliar saham berpindahtangan.
Hampir seluruh indeks sektor kali ini kompak bergerak menguat. Kecuali emiten sektor perdagangan yang turun 0,10 persen. Penguatan tertinggi dialami indeks sektor pertanian yang menguat 2,26 persen, industri aneka 1,64 persen, dan poprerti 1,35 persen.
Top gainer indeks saham bluechips syariah dihuni oleh AALI yang naik Rp 600 per saham. Dua emiten kelompok Astra lainnya juga masuk daftar ini yaitu UNTR yang naik Rp 550, dan ASII Rp 125 per saham.
Penghuni daftar pencetak top gainer lainnya adalah UNVR Rp 375, SMGR Rp 250, dan ITMG Rp 200 per saham.
Di jajaran top losser bertengger saham LPPF yang turun Rp 500. Disusul AKRA Rp 50, INTP Rp 25, SSMS Rp 25, dan LPKR Rp 15 per saham.
Dari pasar keuangan, kurs rupiah sedikit menghadapi tekanan. Sore ini rupiah melemas 24 poin (0,18%) menjadi 13.302 per dolar AS.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik