Asing Melantai, Indeks Syariah dan Rupiah Kompak Menguat

Reporter : Syahid Latif
Senin, 5 September 2016 16:19
Asing Melantai, Indeks Syariah dan Rupiah Kompak Menguat
Selama lima hari perdagangan sebelumnya, asing terus melakukan aksi jual saham.

Dream - Kondisi regional yang menguat serta membaiknya harga minyak mentah mendorong investor melakukan aksi buru saham. Aksi beli ini membuat Indeks Saham Syariah Indonesia dan Jakarta Islamic Index (JII) kembali ditutup menguat.

Sentimen positif semakin membesar setelah pemodal asing kembali melantai di pasar saham Indonesia.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 5 September 2016, indeks ISSI menanjak 0,270 poin (0,15%) ke level 177,804. Sementara indeks JII menguat 1,591 poin (0,21%) ke level 743,660.

Meski ditutup menguat, laju dua indeks saham syariah ini sempat mengalami tekanan. Turun ke zona merah, ISSI sempat turun ke level terendah di 177,418.

Munculnya aksi beli jelang penutupan membuat laju indeks syariah perlahan-lahan kembali ke zona positif.

Dengan 37,35 miliar saham yang berpindahtangan, transaksi perdagangan saham syariah kali ini mencapai Rp 4,42 triliun, meningkat dari possi akhir pekan lalu.

Aksi beli berhasil mengangkay 115 emiten saham syariah ke zona positif dan 85 lainnya tertekan ke zona negatif.

Laju indeks syariah yang fluktuatif membuat sebagian indeks sektoral bergerak melemah. Indeks sektor barang konsumsi memimpin pelemahan dengan turun 1,28 persen, manufaktur 0,36 persen, dan infrastruktur 0,17 persen.

Namun koreksi tersebut dapat dilawan oleh lonjakan kenaikan indeks sektor pertambangan yang melonjak 2,68 persen, industri aneka 1,80 persen, dan pertanian 0,83 persen.

Saham-saham bluechips syariah pencetak top gainer kali ini dihuni LPPF yang naik Rp 475, PTBA Rp 300, SILO Rp 300, INTP Rp 250, dan ASII Rp 175 per saham.

Sebaliknya, saham UNTR dan UNVR menjadi top losser indeks bluechips syariah usai melemah masing-masing Rp 575 per saham. Disusul ICBP Rp 250, MIKA Rp 130, dan KLBF Rp 40 per saham.

Di pasar keuangan, kurs rupiah bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini. Dollar AS yang turun 99 poin (0,75%), membuat rupiah menguat ke level 13.148 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar