Ilustrasi Asuransi Syariah
Dream - Di banyak negara Muslim, sebagian besar orang masih hidup dalam kemiskinan dan tidak memiliki akses layanan keuangan. Termasuk di dalamnya, asuransi yang dapat membantu terhindar dari masalah ekonomi yang makin memburuk.
Berdasarkan rilis yang dikutip Dream, dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Selasa, 6 Mei 2014, di Indonesia, produk asuransi sesuai prinsip Islami serta dapat menyentuh masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah merupakan kebutuhan yang perlahan-lahan mulai mencuri perhatian. Bahkan, asuransi syariah mulai menjadi prioritas otoritas terkait.
Sayangnya, kesadaran untuk mengambil asuransi mikro, terutama asuransi mikro syariah masih sangat minim. Premi terjangkau dan manfaat yang signifikan masih menjadi faktor penentu bagi masyarakat dalam mengambil asuransi konvensional maupun asuransi syariah.
Guna mengintegrasikan sudut pandang mengenai asuransi mikro syariah, Baitul Mal wat Tamwil (BMT), perusahaan asuransi, dan MES, sudah menggelar tiga kali pertemuan bisnis terhitung sejak 2013 hingga April 2014.
Melalui upaya ini, MES berharap kesadaran tentang asuransi mikro syariah dapat meningkat karena merupakan strategi mitigasi risiko bagi para pebisnis.
Ramadhani, seorang praktisi senior di BMT Kabupaten Padang Pauh mengungkapkan semangatnya untuk mulai mengambil asuransi mikro syariah guna melindungi para pengusaha dari risiko pembiayaan.
" BMT di masa depan akan menggunakan produk asuransi mikro syariah untuk melindungi masalah pembiayaan yang mengalami gagal bayar, misalkan karena kematian dan kebakaran," tandasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN