Ilustrasi Asuransi Syariah
Dream - Bisnis asuransi syariah yang masih berusia muda harus berjuang keras memasuki pasar yang padat. Bisnis ini harus berjuang melalui layanan, bukan harga, agar mampu menjaring para nasabah konvensional.
Menurut Safder Jaffer, Managing Director dan Consulting Actuary, Timur Tengah & Afrika, Milliman, perusahaan asuransi syariah tidak memiliki kesempatan yang besar dibandingkan asuransi konvensional yang diluncurkan di semua negara, seperti Uni Emirat Arab.
" Ini yang sulit, apalagi asuransi kesehatan yang memerlukan infrastruktur yang kuat dan saya tidak melihat nilai yang unik dari bisnis asuransi syariah kesehatan," ujarnya seperti dikutip Dream dari laman Zawya, Sabtu, 3 Mei 2014.
Sekretaris Jenderal for the Gulf Insurance Federation, Fareed Lutfi, yakin asuransi syariah tidak bisa bersaing dengan konvensional. Dengan kekuatan sokongan modal, bisnis syariah diyakini bakal kalah.
Lemahnya kekuatan bisnis syariah tak terlepas dari usianya yang relatif muda. Bisnis asuransi syariah diketahui baru berusia 12 tahun dengan waktu pematangan konsep di Malaysia yang baru berumur 30 tahun.
" Jika ini terjadi maka akan berisiko dan mungkin ada pemain yang memiliki bantal untuk menopang kerugian, tetapi ada pemain lain yang tidak mampu bertahan," ujar Bassel Hindawi, Member of the Steering Committee, MENA Insurance CEO Club dan pembentuk Insurance Commissioner of Jordan.
Bassel justru menyarankan agar semua pemain asuransi syariah berhati-hati dalam menentukan harga.
Lalu di manakah peluang besar bagi asuransi syariah? Jaffer menyatakan kesempatan ada pada asuransi keluarga dan pribadi, simpanan, pensiun, hipotek.
" Saya tidak melihat masa depan bagi asuransi syariah untuk kesehatan dan asuransi kendaraan bermotor," katanya.
Untuk itu, perlu dikembangkan bisnis di jalur tersebut. Tentunya didukung dengan peraturan yang tepat guna memberikan pelaku bisnis asuransi syariah jalan untuk berkembang.
Advertisement
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti
