Ilustrasi Membaca Al-Quran (Foto: Freepik.com)
Dream – Surat al-Kafirun merupakan salah satu surat yang ada di dalam Kitab Suci Al-Quran. Surat ini tercatat sebagai surat ke-109 dalam Al-Quran yang terdiri atas enam ayat.
Surat al-Kafirun tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah bertepatan dengan Nabi Muhammad Saw., saat berada di kota suci tersebut.
Surat al- Kafirun berarti ‘Orang-Orang Kafir’. Surat ini mengisahkan kondisi toleransi keberagamaan ketika itu. Surat al-Kafirun mengandung pernyataan Nabi Muhammad Saw tidak akan menyembah Tuhan selain Allah Swt, dan tidak mengikuti apa yang diserukan orang-orang kafir.
Meski dipengaruhi dengan iming-iming kemakmuran duniawi, namun Nabi Muhammad Saw tidak terpengaruh dengan hasutan orang-orang kafir saat itu. Akan tetapi di saat yang sama, Nabi Muhammad Saw juga tidak mencela cara keberagamaan mereka. Sehingga beliau menegaskan ‘Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku’.
Dengan asbabun nuzulnya, surat al-Kafirun memiliki banyak keutamaan bagi umat islam di seluruh dunia. Namun sebelum membahas keutamaan surat al-Kafirun, alangkah baiknya kita pahami dulu bacaannya beserta artinya dalam bahasa Indonesia berikut ini.

“ Katakanlah (Muhammad) “ Wahai orang-orang kafir!”

“ Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”

“ Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.”

“ dan aku tidak akan pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.”

“ dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.”

“ Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Setiap surat di dalam kitab suci Al-Quran memiliki beragam keutamaan bagi kehidupan umat muslim. Begitupula dengan surat al-Kafirun yang memiliki keutamaan apabila diamalkan sehari-hari. Berikut keutamaan Surat al-Kafirun bagi kehidupan seorang muslim:
Segala perilaku dan tuntunan Nabi Muhammad Saw mengajarkan kebaikan termasuk dalam hal toleransi beragama. Dalam surat ini sudah dijelaskan bahwa toleransi beragama itu penting.
Surat al-Kafirun mengajarkan kepada kita untuk saling toleransi dalam beragama. Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati penganut agama lain. Karena memang di dunia ini terdapat banyak agama sebelum kedatangan Islam.
Hal ini terungkap di dalam ayat terakhir yang artinya, “ Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.” Artinya, dalam menghormati agama lain, namun dalam hal keimanan dan ibadah tidak ada kata toleransi.

Dengan membaca Surat al-Kafirun, umat muslim dapat memperkuat pondasi keimanannya dan menjadikan keimanan lebih kuat dan tidak mudah terpengaruh. Surat ini mengajarkan umat islam untuk tunduk dan patuh terhadap Satu Tuhan, yaitu Allah Swt.
Surat al-Kafirun merupakan salah satu surat yang ditakuti oleh iblis. Penjelasan ini telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, menurutnya tiada surat lainnya yang ditakuti iblis kecuali surat ini.
“ Tidak ada dalam Al-Quran yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul ya ayyuhal kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan.”

Keutamaan surat al-Kafirun juga menjadi pembeda antara islam dan no-islam. Sebab ayat di dalam surat ini menunjukkan bahwa apa yang disembah, diikuti, dan apapun yang menjadi aturan Islam tidak sama dengan apa yang non-muslim yakini.
Keutamaan membaca surat al-Kafirun adalah mendapat pahala seperempat dari Al-Quran. Sebuah riwayat menerangkan kemiripan Surat Al-Ikhlas dan Surat Al-Kafirun.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Saw. bersabda:
“ Qul huwallahu ahad menyamai sepertiga Al-Quran dan Qul yaa ayyuhal kafirun menyamai seperempat Al-Quran. Kata Ibnu Umar: Beliau Saw membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar (qabliyah subuh).” (HR. Thabrani dan Abu Ya’la, hadis hasan).
(Dilansir dari berbagai sumber)
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi