Ilustrasi Tukang Durian (Shutterstock)
Dream - Tak sedikit orang yang mencari durian hingga rela membayar mahal. Tak sedikit orang merogoh kocek ratusan ribu bahkan jutaan untuk menikmati si raja buah.
Akan tetapi, kepopuleran durian di Asia Tenggara menjadikan para pedagang sering bermain 'licik' dan mematok harga selangit, bahkan bsia dibilang tidak masuk akall.
Dikutip dari World of Buzz, pedagang durian asal Malaysia menjual dagangannya dengan harga berdasarkan mobil yang dikendarai pelanggan.
Menurut Departemen Urusan Perdagangan dan Konsumen Domestik (KPDNHEP), penjual durian melakukan kecurangan dan menarik harga yang cukup tinggi kepada para konsumen dengan mobil mewah.
Ketua KPDNHEP Pahang Ahmad Fitri Ali menjelaskan, penjual durian dapat menaikkan harga sebanyak dua hingga tiga kali lipat lebih tinggi.
KPDNHEP juga akan mengawasi secara ketat perdagangan dan bisnis durian agar tidak mengambil keuntungan yang tidak wajar dari konsumen.
Menurut Ahmad, jika pedagang ditemui bersalah dengan tidak menampilkan harga atau ketahuan memanipulasi timbangan, akan dikenakan sanksi.
" Untuk tidak adanya kecurangan, KPDNHEP akan melakukan investigasi ke semua penjual durian di Kuantan, Jerantut, Bentong, Lipis, Raub dan Temerloh. Kami juga akan mengeluarkan denda sebesar RM1000 (Rp3,3 juta) sesuai dengan 3 (1) Price Control Act 1993," jelas Ahmad.
Sejauh ini, pihak berwenang telah menghukum satu penjual durian yang tidak menunjukkan harga dan tiga penjual lainnya karena telah memanipulasi timbangan.
Pihak KPDNHEP mengimbau masyarakat untuk tidak membeli buah ke pedangang yang tidak menunjunkkan harga untuk menyaingi pedagang yang jujur.
Di Malaysia sendiri, saat ini sedang musim panen durian, sehingga harga seharusnya relatif terjangkau.
Akan tetapi, harga durian pun dapat diperkirakan meningkat kembali apabila ketersediaan terus menurun. Tetapi di masa pandemi Covid-19 ini, permintaan lokal dan internasional akan durian terus meningkat.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu