Bandara Kota Muslim Ini Bakal Rebut Tahta Bandara London

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 2 Agustus 2014 16:06
Bandara Kota Muslim Ini Bakal Rebut Tahta Bandara London
Bandar Heathrow London selama ini terkenal sebagai Bandara tersibuk di dunia. Tapi gelar itu akan direbut bandara di negara muslim.

Dream - Bandar Udara (Bandara) Heathrow London, Inggris harus rela melepaskan predikatnya sebagai Bandara tersibuk dunia kepada penggantinya yang baru, Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Predikat ini setidaknya akan mulai direbut pada tahun ini.

Rekor Bandara Dubai dalam melayani penumpang internasional ini setidaknya akan bertahan dalam satu dekade ke depan. Hal itu disebabkan pertumbuhan jumlah penumpang dari tahun ke tahun di atas pesaing terdekatnya.

Selama lima bulan pertama tahun ini, Dubai International telah mempertahankan posisi teratas sebagai bandara tersibuk. Usai menyelesaikan perbaikan landasan pacu selama 80 hari, jumlah penerbangan di bandara melonjak sebesar 31 persen dibandingkan dengan penerbangan selama periode penutupan landasan pacu.

Lalu lintas penumpang di Dubai International mencapai 29,6 juta penumpang selama lima bulan pertama 2012. Sementara Bandara Heathrow di London hanya menerima 28,47 juta penumpang pada periode yang sama.

Pada akhir Mei 2014, jumlah penumpang naik 9,2 persen di Dubai International sementara Heathrow tercatat hanya tumbuh 2,2 persen selama periode yang sama.

Bandara Dubai kembali beroperasi penuh dari tanggal 21 Juli menyusul pembukaan kembali landasan pacu sebelah utara. Pada saat yang sama, penerbangan yang sebelumnya pindah ke Al Maktoum International di Dubai World Central kini kembali ke Dubai International.

Beroperasinya kembali Dubai International secara penuh akan membuka jalan bagi naiknya jumlah penumpang di semester kedua tahun ini. Apalagi jika semua pekerjaan perbaikan landasan pacu selesai.

“ Dengan demikian, pertumbuhan tambahan ini akan menumbangkan rekor Heathrow sebagai bandara tersibuk dunia pada tahun depan,” kata Saj Ahmad, Kepala Analis StrategicAero Research di London, Inggris kepada Khaleej Times seperti dikutip Albawaba.

Jika jumlah pertambahan itu digabungan dengan data sebelumnya, Dubai International akan penuh sesak dengan penumpang dari Agustus sampai 31 Desember tahun ini.

Kalaupun Dubai International tidak cukup untuk menumbangkan reputasi Heathrow dari posisi teratas pada akhir 2014, sangat dimungkinkan Bandara ini telah di jalur yang benar untuk mendominasi dari 2015 dan seterusnya.

" Dan tidak ada cara bagi Heathrow untuk mengambil kembali mahkotanya untuk 15-20 tahun ke depan,' kata Ahmad.

Perbaikan landasan pacu adalah bagian dari masterplan SP2020 Bandara Dubai senilai US$ 7,8 miliar. Masterplan SP2020 bertujuan memperluas kapasitas Dubai International agar bisa menampung lebih dari 103 juta penumpang pada tahun 2020.

Beri Komentar