Prudential Cetak Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023, Bisnis Syariah Tumbuh 38%

Prudential Cetak Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023, Bisnis Syariah Tumbuh 38%

© Prudential Indonesia dan Syariah Bukukan Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023 Dok Prudential

© Prudential Indonesia dan Syariah Bukukan Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023 Dok Prudential

Dream - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatat pertumbuhan double digit  untuk nilai premi baru yang disetahunkan (Annualized premium equivalent/APE) atau sebesar 15%.

Secara gabungan, kedua perusahaan melaporkan total pendapatan premi dan kontribusi sebesar Rp22 triliun dengan total aset mencapai Rp66 triliun.

Khusus untuk Prudential Indonesia, perusahaan melaporkan pertumbuhan double digit hingga 22% berdasarkan APE sepanjang 2023. 

Pencapaian dari bisnis asuransi konvensional tersebut mengalami pertumbuhan di atas rata-rata industri.

© Prudential Indonesia dan Syariah Bukukan Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023 Dok Prudential

Prudential Indonesia mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp19 triliun, dengan total aset Rp60 triliun, dan dipercaya mengelola dana investasi hingga Rp56 triliun.

© Prudential Indonesia dan Syariah Bukukan Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023 Dok Prudential

Perusahaan juga terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan para nasabah, tenaga pemasar, dan seluruh pihak sehingga kinerja Prudential Indonesia tetap solid selama 2023, sekaligus mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa di Indonesia, "

kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, di Jakarta, Kamis, 25 April 2024.

© Dream

Sementara itu, total kontribusi bruto dari Prudential Syariah di tahun 2023 mencapai lebih dari Rp3,2 triliun. Perolehan ini tumbuh sebesar 38 persen dibandingkan dengan tahun 20222.

Termasuk di dalamnya adalah kontribusi Dana Tabarru’ sebesar Rp1,2 triliun yang juga mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.

Di sisi lain, Prudential Syariah juga mencatatkan total aset Rp6,7 Triliun, termasuk di dalamnya aset kelolaan investasi sebesar Rp5,5 triliun.
Di tahun 2023, perusahaan telah menyalurkan klaim dan manfaat sebesar Rp2,2 Triliun atau sekitar Rp6 miliar per hari, yang terdiri dari klaim manfaat Tabarru’ Rp1,3 Triliun, serta klaim manfaat investasi sebesar Rp0,9 triliun.

© Prudential Indonesia dan Syariah Bukukan Pendapatan Premi Rp22 Triliun Selama 2023 Dok Prudential

Klaim tersebut dibayarkan berdasarkan prinsip tolong menolong antar peserta dari Prudential Syariah.

Sebagai informasi, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc, yang menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta manajemen aset, dengan berfokus di Asia dan Afrika.

Sementara PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mulai beroperasi sejak 2022 sebagai hasil dari proses
pemekaran usaha melalui pemisahan Unit Usaha Syariah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menjadi
entitas yang terpisah.