Dream - Saat ini, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan layanan jasa keuangan. Hal ini dibuktikan oleh data pengaduan layanan jasa keuangan yang jumlahnya lebih dari 900 ribu pengaduan itu.
Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo, mengatakan pembentukan otoritas ini, pada dasarnya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat. Tak hanya itu, OJK juga memfasilitasi penyelesaian pengaduan konsumen yang dirugikan oleh pelaku jasa keuangan.
" Yang pertama kali dilakukan konsumen sebelum ke OJK, setiap ada penanganan pengaduan, konsumen harus menyampaikan keluhan melalui pelaku jasa keuangan," kata Anto dalam acara " Pelatihan dan Gathering Wartawan Media Massa" di Bogor, Jawa Barat.
Anto mengungkapkan, selama satu semester tahun ini saja pihaknya telah mencatat sekitar 913 ribu pengaduan masyarakat.
" (Ada) 98 persen kasus tersebut telah usai, 1 persennya masih dalam proses, dan 1 persen tidak sepakat," kata dia.
Anto memerinci jumlah pengaduan terbanyak berasal dari perbankan, diikuti oleh pembiayaan, asuransi, serta dana pensiun dan pasar modal. Selama semester I 2016, OJK mencatat ada 871.746 pengaduan dari sektor perbankan.
" Yang selesai 92 persen, yaitu 802 ribu. Lalu, yang masih proses ada 69,46 ribu, dan tidak selesai atau tidak bersepakat ada 76 (pengaduan)," kata dia.
Pengaduan terbanyak kedua ada di sektor pembiayaan yang jumlah pengaduannya sebanyak 20,88 ribu. " Yang selesai 98 persen, 239 pengaduan masih proses, dan 8 tidak selesai," kata dia.
Selanjutnya, dari sektor asuransi, ada 15,4 ribu pengaduan. Pengaduan yang dirampungkan ada 89,56 persen. Yang masih dalam proses itu 10 persen--sebanyak 1.588 pengaduan--dan yang tidak selesai itu ada 19. " Dari dana pensiun dan pasar modal tidak terlalu banyak," kata dia.
Anto mengatakan, apabila tidak puas dengan penyelesaian pengaduan konsumen, masyarakat bisa melapor kepada OJK atau lembaga penyelesaian sengketa.
" Kalau tidak puas mereka bisa mengadu ke OJK atau ke LAPS (Lembaga Alteratif Penyelesaian Sengketa) di sektor keuangan," kata dia.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati