Wu Jianping, Pria Penyandang Disabilitas Yang Ditolak Bank Gara-gara Sidik Jari, (Foto: China Daily)
Dream – Seorang pria penyandang disabilitas, Wu Jianping, harus menelan pil pahit. Pengajuan pinjaman uang ke bank ditolak.
Tapi, yang membuat pengajuan pinjaman itu ditolak bukan karena persyaratan yang kurang. Justru alasannya membuat banyak orang marah.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat 25 November 2016, pria asal Zhengzhou, Tiongkok, berencana untuk membeli sebuah apartemen. Hunian ini akan menjadi tempat tinggal setelah Jianping menikah dengan tunangannya.
Jianping pun memutuskan pergi ke bank Pada 14 November 2016. Sayangnya, persyaratan yang diajukan bank membuat Jianping tidak habis pikir. Padahal segala persyaratan sudah diajukan.
Bank tersebut meminta Jianping tetap membubuhkan tanda tangan dengan sidik jari. Sebagai seorang difabel, syarat ini tentu saja tidak bisa dipenuhinya. Dia telah kehilangan kedua lengannya akibat kesetrum saat berusia lima tahun.
Jianping pun melobi bank dan mengatakan mustahil untuk memberikan cap jari. Lelaki berusia 25 tahun ini pun menawarkan tanda tangan sebagai gantinya.
Lagipula, Jianping sudah mahir menulis dengan kaki. Namun ternyata jawaban pengelola bank justru semakin membuat publik meradang
Setelah berjam-jam menunggu, Jianping pun mendapatkan jawaban yang tidak mengenakkan. Pihak bank menolak tawaran Jianping dan beralasan bahwa tanda tangan bisa saja dipalsukan.
“ Saya menunggu sekitar 5-6 jam dan bank mengatakan tidak bisa mencairkan pinjaman jika tidak ada cap jari,” kata dia.
Dilansir dari IB Timesisah Jianping ini pun menjadi viral di jejaring sosial di Tiongkok. Netizen pun marah dengan sikap bank-bank tempat dia mengajukan pinjaman. Ada yang mengatakan perbankan tidak punya rasa simpati terhadap penyandang disabilitas.
Salah seorang pengguna Facebook berkomentar mengapa bank tidak menggunakan contoh DNA, cap jempol kaki, atau pindai mata sebagai alternatif untuk sidik jari.
Marak diperbincangkan, Biro Manajemen Perumahan Tiongkok di Zhengzhou pun turun tangan. Biro pemerintah ini memberikan “ kartu hijau” kepada Jianping untuk mendapatkan pinjaman sehingga Jianping tak perlu berurusan dengan sidik jari.
Otoritas ini mengatakan bantuan pemerintah juga berlaku bagi penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan pinjaman, tapi terganjal persyaratan serupa.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN