Bankir Veteran Pikul Mimpi Keuangan Syariah Turki

Reporter : Syahid Latif
Senin, 18 Mei 2015 15:02
Bankir Veteran Pikul Mimpi Keuangan Syariah Turki
Mehmet Ali Akben diangkat menjadi ketua Bapepam-nya Turki

Dream - Di bawah kepemimpinan Presiden Tayyip Erdogan, Turki benar-benar serius memacu industri perbankan syariah. Tugas berat mengawasi industri bernilai US$ 820 miliar itu kini dipikul seorang bankir veteran.

Mehmet Ali Akben, presiden baru lembaga pengawas keuangan Turki BDDK, mengatakan perbankan syariah bakal mendorong pertumbuhan industri keuangan Turki sesuai ambisi baru New Turey yang dipancangkan Erogan.

New Turkey, atau Turki Baru adalah visi besar Tayyip Erdogan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mengembangkan masyarakat yang lebih religius.

" Di bawah proses Turki Baru, industri ini akan mengadopsi kebijakan baru yang sesuai dengan kebijakan pemerintah," kata Akhben kepada Anadolu Agency seperti dikutip Dream, Senin, 18 Mei 2015.

Akhben berjanji BDDk akan tampil lebih perkasa dan terlibat hampir di seluruh sektor bisnis di Turki.

Penunjukan Akhben dilakukan dua pekan setelah wafatnya pemimpin lama, Mukim Oztekin.

Turki selama ini dikuasai bank konvensional dengan pemain kuncinya seperti Isbank, Akbank, Garanti, Ziraat, dan Halkbank.

Perbankan syariah di Turki sendiri baru menguasai 5 persen dari total aset bank di negara ini. Pemerntah menargetkan aset bank syariah akan tumbuh berlipat menjadi lebih dari US$ 100 miliar pada 2023.

Namun ambisi Erdogan ini disangsikan sejumlah kalangan. Lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's menilai Turki bakal menghadapi potensi risiko politis jika mengubah sistem keuangannya. (Ism) 

Beri Komentar