Bantuan Sosial Tunai Periode Mei-Juni 2021 Mulai Disalurkan. (Foto: Shutterstock)
Dream – Kementerian Sosial mulai menyalurkan kembali Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Bansos yang dicairkan untuk Juli 2021 ini merupakan rapel dari pembayaran Mei dan Juni 2021.
Setiap penerima Bansos nantinya akan mendapat tambahan pemasukan senilai Rp600 ribu yang penyalurannya dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero). BUMN itu juga menyiapkan 21 ribu petugas untuk menyalurkan BST.
“ BST yang telah siap dibayarkan adalah bagi 2.635.630 KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Senin 19 Juli 2021.
Sekadar informasi, menurut data, jumlah penerima BST se-Indonesia sebanyak 10 juta KPM. Angka ini terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain BST, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Percepatan penyaluran bansos dibutuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini. Hal ini disebabkan PPKM yang mengurangi mobilitas dan aktivitas serta membuat sejumlah pihak sulit mencari pendapatan.
Pada 2020, Pos Indonesia telah menyalurkan BST sebanyak 97,14 persen. BUMN itu juga telah mendistribusikan bansos dari pemerintah provinsi dan kabupaten dengan kinerja 96 persen.
Pada 2021, Pos Indonesia berusaha mencapai penyaluran secara sempurna 100 persen sesuai dengan target yang diberikan oleh Kemensos. Faizal menyebutkan bahwa ada sejumlah inovasi yang disiapkan Pos Indonesia untuk meningkatkan proses penyaluran BST sehingga lebih transparan, cepat, akuntabel, dan tepat sasaran seperti harapan presiden dan menteri sosial.
“ Dengan budaya Akhlak dan semangat 'bersatu untuk bangkit’, kami akan perbaiki digitalisasi proses bisnis, operasi dan administrasi bansos tunai 2021,” kata dia.
Sekretaris Perusahaan PT Pos Indonesia (Persero), Tata Sugiarta, menyatakan bahwa Pos Indonesia sebagai BUMN yang fokus dalam pelayanan publik terus berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat di tengah pandemik saat ini. Oleh karena itu, pegawai Pos Indonesia telah divaksinasi Covid-19.
“ Terutama karyawan kami mengemban tugas distribusi Bantuan Langsung Tunai di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia.
Sesuai dengan program pemerintah, perusahaan pelat merah itu mempercepat vaksinasi di lingkungan perusahaan. Pada April 2021 seluruh karyawan Pos Indoensia telah diberikan vaksinasi yang dilaksanakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan