Bantu UKM Indonesia, Google Gelontor Dana Rp141 Miliar

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 19 November 2020 16:13
Bantu UKM Indonesia, Google Gelontor Dana Rp141 Miliar
Bantuan ini akan mendukung UKM Indonesia agar lebih siap menghadapi pandemi Covid-19.

Dream – Google tak mau ketinggalan membantu pemulihan ekonomi nasional. Perusahaan ini siap menggelontorkan dana US$10 juta (Rp141,38 miliar) untuk membantu UKM di Indonesia.

Dikutip dari Liputan6.com, Kamis 19 November 2020, dana ini diinvestasikan oleh Google kepada Kiva dan para penyedia layanan keuangan lain untuk diberikan dalam bentuk pinjaman modal kepada UKM.

“ Saya berharap berbagai inisiatif seperti Google for Indonesia 2020 akan terus bermunculan untuk berkontribusi bagi pengembangan SDM di bidang IT Indonesia, membantu UMKM mengembangkan bisnis dan mampu naik kelas, bangkit dan maju bersama untuk Indonesia maju," kata Presiden Joko Widodo.

Director of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, mengatakan, dana US$10 juta bertujuan untuk membantu pemilik UKM supaya lebih siap dalam menghadapi masa sulit di tengah pandemi Covid-19. Melalui kemitraan dengan Kiva, Google memberikan modal kepada para penyedia layanan keuangan untuk menyediakan pinjaman kepada UKM yang paling terdampak pandemi di berbagai komunitas yang kurang terlayani di Indonesia.

“ Bagi para pemilik bisnis, masalah utama saat ini adalah akses ke modal. Bantuan finansial dapat memberikan mereka ruang membuat strategi baru dan meningkatkan kemampuan mereka,” kata Veronica. Dia menambahkan, dana tersebut akan digunakan untuk memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada usaha yang paling terdampak selama pandemi Covid-19.

1 dari 3 halaman

Sektor UKM

Government Affairs and Public Policy Manager Google Indonesia, Danny Ardianto, mengatakan, pihaknya tidak membatasi sektor yang bisa mendapatkan pinjaman modal tersebut. Semakin luas, maka akan semakin baik.

“ Tujuan kami adalah bisa menjangkau seluas-luasnya sektor,” kata Danny.

Penyaluran pinjaman ini juga diharapkan dapat bisa membantu bisnis kembali tumbuh pasca pandemi. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan Indonesia termasuk negara yang menjadi target penyaluran dana tersebut.

“ Secara umum, kami melihat Indonesia adalah salah satu negara dari sisi ekonomi yang sangat potensial, dan berpengaruh pada digital juga. Kami membantu agar UKM dapat tumbuh lagi pasca pandemi. Jadi kami melihat Indonesia sebagai negara yang perlu didukung,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Andina Librianty)

2 dari 3 halaman

Buruan Update Chrome, Google Temukan Bug dan Tutup Celah Zero-Day

Dream - Pengguna Chrome baik di Windows, Mac, maupun Linux, segeralah memperbarui browser kamu. Google telah membuat pembaruan dengan menutup zero-day vulnerability melalui patch terbarunya.

Kondisi rentan ini teridentifikasi berasal dari software pustaka font, FreeType, yang sudah dieksploitasi. Kerentanan tersebut ditemukan dan dilaporkan peneliti keamanan Google Project Zero, Sergei Glazunov dan segera diatasi dalam tujuh hari karena kesalahan berada dalam eksplotasi aktif.

Glazunov menyatakan bug yang terlacak sebagai CVE-2020-15999 masuk kategori cacat memori yang dikenal dengan istilah heap buffer overflow pada FreeType. Laporan ini disampaikan Glazunov pada Senin pekan ini dan Google telah meluncurkan versi pembaruan Chrome 86.0.4240.111 pada Selasa, 20 Oktober 2020 lalu.

3 dari 3 halaman

Berisiko Tinggi

CVE-2020-15999 masuk dalam kategori berisiko tinggi. Google pun segera mengambil tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Respons cepat tim Google mendapat apresiasi dari anggota keamanan Chrome, Andrew R Whalley. Dia menyampaikan apresiasi tersebut lewat akun Twitternya.

Pembaruan juga diluncurkan untuk FreeType, mengingat celah keamanan terdapat pada software tersebut. Sehingga, perbaikan juga diluncurkan lewat FreeType 2.10.4.

Karena risiko keamanan tinggi, para pengguna Chrome disarankan untuk segera memperbarui mesin perambannya.

(Sah, Sumber: Liputan6.com/Agustinus Mario Damar)

Beri Komentar