Ilustrasi Bank
Dream - PT Bank Panin Syariah Tbk mencetak kinerja kurang memuaskan di awal 2014. Laba bersih perusahaan merosot 5,56% dari Rp 11,26 miliar pada Maret 2013 menjadi Rp 10,64 miliar di akhir kuartal I-2014.
Meski mencetak penurunan keuntungan, Bank Panin Syariah justru mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 62% menjadi Rp 101,86 miliar.
Mengutip publikasi laporan keuangan perusahaan, Selasa, 29 April 2014, pendapatan Panin Syariah tergerus akibat naiknya beban operasional hingga lebih dari dua kali lipat.
Pada akhir kuartal I-2014, beban perusahaan tercatat naik menjadi Rp 26,41 miliar. Beban terbesar Bank Panin berasal dari biaya operasional yang melonjak lebih dari 100% menjadi Rp 12,14 miliar.
Dengan besarnya beban yang ditanggung, laba tahun berjalan perusahaan juga merosot menjadi Rp 14,18 miliar.
Bank Panin Syariah sepanjang tiga bulan pertama 2014 membukukan pendapatan dari penyaluran dana hingga mencapai Rp 83,62 miliar.
Porsi terbesar dana murah berasal dari marjin Murabahah yang mencapai Rp 31 miliar, diikuti bagian hasil bagi hasil Musyarakah Rp 25,68 miliar, bagian hasil bagi hasil Mudharabah Rp 24,45 miliar.
Sementara untuk dana murah, Bank Panin Syariah telah memiliki tabungan Wadiah senilai Rp 187 miliar dan deposito giro Wadiah sebesar Rp 456 miliar.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget