Ilustrasi Penggunaan Smartphone. (Foto: Shutterstock)
Dream – Smartphone mempermudah penggunanya untuk menyelesaikan banyak hal. Mulai dari urusan keluarga, hubungan percintaan, sampai masalah bisnis bisa diselesaikan dengan satu sentuhan d layar.
Pemilik Ponsel kita bisa berkomunikasi melalui hubungan telepon atau aplikasi perpesanan. Tapi hendaknya hati-hati jika kamu sering menggunakan smartphone di kantor ya.
Hal paling mengganggu saat menggunakan smartphone di kantor adalah suara notifikasi. Ada kalanya kita lupa mematikan notifikasi atau membuat smartphone dalam posisi getar. Alhasil suara yang keluar membuat seisi kantor terganggu.
Kamu akan bernasib sial jika suara smarthphone menyala saat rapat penting dengan atasan. Bisa-bisa surat peringatan yang melayang.
Mengutip laman Success, sebuah studi di University of Texas, Austin, Texas, Amerika Serikat, menunjukkan kehadiran smartphone bisa mengurangi kapasitas kognitif seorang pegawai, malah bisa merusaknya. Kondisi ini bisa terjadi meskipun pengguna merasa telah memperhatikan dan fokus kepada pekerjaannya.
Sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas tentang penggunaan smartphone di kantor. Ada tiga etiket yang bisa diterapkan di kantor tentang penggunaan smartphone di area kerja.
Bebas Smartphone di Ruangan Rapat
Tatap muka masih menjadi salah satu cara yang efektif untuk berkomunikasi. Cara ini juga penting dalam bisnis. Jangan membawa teleponmu ke jamuan bisnis. Berikan klienmu dengan penuh perhatian dan buatlah kesan yang baik.
Sopan Santun
Jangan menggunakan ponsel untuk alasan pribadi, termasuk mengirim SMS dan media sosial selama jam kerja. Jauhkan ponsel dari meja dan jangan sampai terlihat. Kalau diajak bicara, jangan menyela pembicaraan untuk menerima panggilan. Selesaikan diskusi pekerjaan jika ingin menjawab telepon pribadi.
Pertimbangkan Lingkungan
Gunakanlah nada dering yang sewajarnya. Terimalah telepon panggilan pribadi di luar kantor dan jawablah secara singkat. Jangan menggunakan speaker ponsel. Gunakanlah headset untuk menerima telepon dan mendengarkan panggilan suara.
Ponsel pintar memang sangat bagus untuk berkomunikasi, baik urusan pribadi maupun pekerjaan. Tapi, kalau dua urusan ini dijadikan satu smartphone, akan sulit untuk memisahkan waktu kerja dan pribadi.
Solusinya, kamu perlu punya dua ponsel, 1 untuk bekerja dan 1 untuk pribadi. Kamu juga bisa menghapus semua aplikasi yang mengganggu dari ponsel atau menonaktifkan notifikasi.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
