Fitur GoTransit (Foto: Istimewa)
Dream - Fitur GoTransit yang diluncurkan Gojek sejak Juni 2022 mencatatkan pertumbuhan transaksi positif yang meningkat 20 kali lipat.
Berkolaborasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), GoTransit memfasilitasi pengguna KRL (Kereta Rel Listrik) Commuter Line untuk membeli tiket melalui aplikasi Gojek.
“ Kami berkolaborasi dengan PT KCI, sejak diluncurkannya di bulan Juni tahun 2022, peningkatan transaksi terjadi 20 kali lipat,” kata Head of Global Marketing GoRide Gojek, Stella Darmadi, dalam Media Diskusi di Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Stella juga berharap efisiensi dan kenyamanan yang ditawarkan GoTransit, dapat semakin mendorong penggunaan transportasi publik, serta menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba mengatakan bahwa volume penumpang KRL berbanding lurus dengan tren volume penumpang Gojek.
“ Kita melihat bahwa KAI Commuter atau Commuter Line ini nggak bisa jauh-jauh dari Gojek. Kita ngelihat tren volume penumpang kita di stasiun itu juga berbanding lurus dengan tren volume dari Gojek,” katanya.

Sistem integrasi yang ditawarkan Gojek dalam memfasilitasi pengguna KRL menuju maupun dari stasiun ke tempat tujuan, secara tidak langsung menurut Anne telah memudahkan perjalanan penumpang KRL itu sendiri. Sebab fakta di lapangan, tidak semua area stasiun terkoneksi dengan transportasi publik.
“ Kita sebenarnya bagaimana memudahkan penumpang kita tidak semua area stasiun kami itu terkoneksi dengan transportasi publik seperti bus dan angkutan lainnya. Sehingga ini menjadi solusi sistem integrasi,” katanya.
Anne melaporkan dalam hitungan Juli sampai Oktober pengguna KRL yang memakai GoTransit menembus angka 113 persen. Volume penumpang KRL saat ini tertinggi mencapai 780.000 per hari, memang cenderung berkurang dari sebelum pandemi dengan 1,2 juta penumpang setiap hari.
“ Kami punya target mengangkut 2 juta perhari di Commuter sehingga dengan membuka kolaborasi besar seperti dengan Gojek melalui GoTransit kami berharap ini bisa membantu kami mewujudkan target dari pemerintah,” ungkapnya.
Anne menambahkan, target 2 juta penumpang tersebut tidak jauh dari misi pemerintah untuk mengurangi polusi dan kemacetan.
“ Dan untuk bisa meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik, supaya kita bisa mencapai tujuan negara ini terkait dengan ESG,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data yang dipaparkan Anne, volume pengguna stasiun terbanyak yang menjadi destinasi para penumpang pada akhir Minggu, yakni Stasiun Bogor dengan rata-rata pengguna KRL pada akhir pekan pada bulan Oktober ini sebanyak 37.867 orang per harinya.
Selain itu, Stasiun Tanah Abang juga menjadi salah satu stasiun dengan volume pengguna tertinggi pada akhir Minggu. Tercatat rata-rata pengguna KRL pada akhir minggu sepanjang bulan Oktober ini sebanyak 28.709 orang per hari.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO

Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya

Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun

Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer

16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025


9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi


Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO


Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan