Ilustrasi Penata Rambut. (Foto: Shutterstock)
Dream – Kamu mungkin akan membayar biaya tambahan ketika bepergian dengan pesawat atau mengendarai mobil. Tapi, kamu tidak bisa menduga ada biaya siluman ketika pergi ke penata rambut.
Dikutip dari Mirror, Sabtu 20 April 2019, seorang penata rambut belum lama ini mendapat kecaman setelah ketahuan memberikan biaya tambahan kepada pelanggannya.
Penata rambut yang tak disebutkan namanya menerapkan biaya tambahan bagi orang yang memiliki tinggi lebih dari 176,5 cm dan panjang rambut mencapai tali bra.
Klien juga harus menyertakan gambar rambut dan tinggi tubuh. Bagi yang berbohong tentang panjang rambut dan tinggi badan, akan ada biaya tambahan.
Tak disebutkan berapa biaya tambahan yang akan dikenakan.
Persyaratan ini diunggah oleh akun Twitter @HairAdvisorUK di Twitter. “ Apakah penata rambut ini mengharapkan terlalu banyak dari klien mereka?” cuit @HairAdvisorUK.
Unggahan ini mendapatkan kecaman dari warganet. Mereka mencemooh penata rambut anonim itu.
Malah, ada yang menyebut aturan itu berupa diskriminasi.
“ Penata rambut ini kehilangan akalnya! Apa hubungannya tinggi rambut dengan panjang rambut? Bagaimana jika rambutmu bukan gaya yang sama (dengan yang di foto?),” cuit warganet.
“ LOOOOL. Saya tertawa ketika berada di atas 5 kaki 8 inchi. Ini diskriminasi macam apa?” cuit warganet lainnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib