Bill Gates Siap Rogoh Kocek Triliunan Rupiah untuk Vaksin Corona

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 13 April 2020 09:36
Bill Gates Siap Rogoh Kocek Triliunan Rupiah untuk Vaksin Corona
Dia akan mendanai satu dari tujuh kandidat pabrik vaksin covid-19.

Dream – Pandemi corona mengundang keprihatinan pendiri Microsoft, Bill Gates. Salah satu orang terkaya dunia ini tak segan untuk menggelontorkan miliaran rupiah untuk mendanai satu dari tujuh kandidat yang akan memproduksi vaksin virus corona.

Dikutip dari Business Insider, Senin 13 April 2020, ini menandakan Gates akan menghabiskan uang miliaran dolar untuk percobaan produksi vaksin. Dia tak keberatan menggelontorkan duit sebanyak itu karena menanggap nilainya sepadan dengan pandemi yang telah merebak.

Pada acara 'The Daily Show' yang dibawakan oleh Trevor Noah, melalui Gates Foundation, ia dapat lebih cepat memobilisasi daripada pemerintah untuk memerangi wabah virus corona ini.

" Karena yayasan kami memiliki keahilan dalam penyakit menular. Kami memikirkan tentang epidemi ini, kita membiayai sesuatu untuk lebih tanggap, seperti vaksin contohnya," kata Gates.

" Pemberian dana diawal akan sangat membantu penemuan vaksin," kata dia.

Gates mengatakan telah memilih tujuh kandidat vaksin tertas dan membangun tempat produksi untuk mereka.

" Meskipun akhirnya kita akan mengambil paling banyak dua dari pabrik tersebut, kita akan mendanai pabrik untuk ketujuh. Hanya agar kita tidak membuang waktu dengan bertanya-tanya, 'OK, vaksin mana yang akan bekerja?' Dan kemudian baru membangun pabrik," katanya.

1 dari 4 halaman

Paling Cepat 18 Bulan

Gates mengatakan bahwa pengembangan vaksin ini akan memakan waktu paling cepat sekitar 18 bulan.

Dalam artikel Washington Post, Gates mengatakan beberapa kandidat pabrik membutuhkan alat unik. " Ini akan menjadi beberapa miliar dolar yang akan terbuang untuk pembangunan pabrik karena ada alasan baik dibelakangnya," kata Gates

" Beberapa miliar dolar yang dibuang dalam hal ini, dalam kondisi seperti sekarang, di mana triliunan dollar terbuang dan hilang secara ekonomi... hal ini sangat berharga." tutup Gates.

Bill dan Melinda, telah menyumbang US$100 juta (Rp1,62 triliun) untuk memerangi pandemi corona dengan mengirikan alat tes corona ke RS di Washington.

Gates juga mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan lockdown yang lebih ketat dan memperkirakan AS membutuhkan 10 minggu lagi nationwide shutdowns agar efektif menangani virus corona.

2 dari 4 halaman

Tolak Cara Trump, Ini Ide Bill Gates Selamatkan AS dari Corona Covid-19

Dream – Amerika Serikat menggeser China sebagai negara dengan jumlah pasiem terkonfirmasi virus corona Covid-19 terbanyak di dunia. Jumlah pasien di AS dari data John Hopkisn University hingga hari ini (Jumat, 27 Maret 2020) pukul 9 pagi telah mencapai 85.653 kasus melampaui Tiongkok dan Italia di posisi ketiga.

Tingginya kasus corona di negara Paman Sam ini menarik perhatian miliarder dunia, Bill Gates. Dia pun menyebut punya cara untuk menaklukkan corona jika menjadi presiden.

 

 

Dikutip dari CNBC, Jumat 27 Maret 2020, Gates, kalau jadi presiden AS saat ini juga, akan memprioritaskan orang-orang untuk diisolasi. Tujuannya untuk menekan kurva kasus pandemi corona.

“ Pesannya jelas. Kita tak punya pilihan lain selain isolasi dan itu harus tetap berjalan selama periode tertentu. Di Tiongkok, isolasi berjalan kurang lebih enam minggu. Jadi, kita harus mempersiapkan diri untuk isolasi dan melakukannya dengan sangat baik,” kata Gates kepada TED curator, Chris Anderson.

3 dari 4 halaman

Memang Tak Mudah

Gates menambahkan, jika suatu negara mengisolasi dirinya selama 20 hari, grafiknya akan berubah. Kurva pandemi corona akan turun. Pendiri Microsoft ini mengakui langkah isolasi tidak segampang membalikkan telapak tangan bayi.

“ Ini tidak akan mudah,” kata dia.

Sekadar informasi, saat ini, ada 179 juta orang di 18 negara bagian Amerika Serikat yang diminta untuk tinggal di rumah, menurut New York Times. Berdasarkan Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center, angka kasus corona di AS masih tinggi. Sebaliknya, di Korea Selatan dan Tiongkok sudah melandai.

Gates dianggap lebih berpengalaman untuk masalah penyakit menular. Bersama Bill and Gates Foundation, ayah tiga anak ini telah makan asam garam dalam memerangi penyakit infeksi seperti malaria, HIV, dan polio.

4 dari 4 halaman

Balas Pernyataan Donald Trump

Komentar ini dilontarkan Gates untuk menjawab Presiden AS, Donald Trump. Trump ingin bisnis di Amerika Serikat dibuka kembali 12 April 2020.

“ Amerika akan pulih dan segera terbuka untuk bisnis, segera, jauh lebih cepat dari saran seseorang. Kita tidak bisa membiarkan penyembuhannya lebih buruk daripada masalahnya sendiri. Kita bisa melakukan dua hal sekaligus,” kata Trump.

Dia juga menegaskan tak bisa menutup Amerika Serikat,.

Padahal, para ahli medis menilai, pembukaan bisnis yang terlalu dini bisa memperlebar kembali penyebaran pandemi. “ Jelas Trump tidak melihat kenyataan,” kata anggota dewan Infectious Diseases Society of America, Tina Tan, kepada CNBC.

Pernyataan ini juga diaminkan oleh Gates. Dia menyebut kesehatan manusia penting untuk diprioritaskan daripada uang.

Beri Komentar