Bisnis Syariah Dunia Kekurangan 56 Ribu Profesional

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 5 November 2015 13:45
Bisnis Syariah Dunia Kekurangan 56 Ribu Profesional
Pusat ekonomi syariah seperti Malaysia, Indonesia, dan Timur Tengah mengalami krisis SDM ahli

Dream - Meski berkembang pesat, industri keuangan syariah masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) Andal. Bisnis prospektif ini membutuhkan setidaknya 56 ribu ahli syariah.

CEO Finance Accreditation Agency (FAA), DR Amat Taap Manshor mengatakan hampir semua sektor bisnis syariah mengalami kekurangan SDM. Mulai dari pasar modal syariah, takaful, hingga perbankan syariah.

Di pusat ekonomi syariah dunia seperti Malaysia, Indonesia, dan negara Timur Tengah, kekurangan SDM ini bahkan masih mendominasi.

" Untuk Malaysia sendiri, seluruh pelaku usaha keuangan Islami mengalami kekurangan tenaga profesional hingga 40 ribu orang sampai 2020," ujar Amat mengutip laman thestar.com.my, Kamis, 5 November 2015.

Amat menjelaskan, kekurangan SDM syariah andal terutama terjadi di level menengah. " Kami membutuhkan orang yang berpengalaman dan ahli untuk melayani industri ini," katanya.

Dia menduga, kurangnya pasokan SDM ini akibat tak adanya kesepahaman antara lembaga pendidikan dan kebutuhan pasar.

Bahkan Amat khawatir persoalan ini bisa menjadi masalah besar di masa depan.

" Kami tak bisa memastikan kapan masalah ini muncul. Upaya berkelanjutan dari semua pihak dibutuhkan," harap Amat.

Beri Komentar