(Foto: Setkab.go.id)
Dream - Pemerintah memastikan akan mengucurkan Bantuan Tunai Bagi Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) kepada 2,76 juta penerima di tahun ini. Setiap penerima bantuan akan mendapatkan uang tunai senilai Rp600 ribu.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (07/03/2022) merinci para penerima bantuan tunai tersebut terbagi atas 1 juta pedagang kaki lima/warung dan 1,76 juta nelayan.
Menurut Airlangga, bantuan tunai tersebut akan disalurkan oleh TNI dan Polri di 212 kabupaten/kota yang menjadi prioritas dalam Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.
" (Disalurkan) oleh RNI-Polri sejumlah 600 ribu per orang," ujarnya dikutip dari laman Setkab.go.id.
Selain program BT-PKLWN, pemerintah juga memastikan akan memperpanjang tambahan subsidi bunga penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar tiga persen hingga Desember 2022. Perpanjangan ini dipastikan setelah pemerintah mendapatkan tambahan alokasi anggaran untuk Juli-Desember 2022.
Penambahan subsidi untuk periode Juli hingga Desember 2022 ditaksi menelan anggaran sebesar Rp6,33 triliun.
" Total anggaran subsidi KUR di tahun 2022 sejumlah Rp11,97 triliun dan ini diambilkan dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ataupun Dana PEN,” ujarnya.
Dream - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memperkirakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN) bisa dicairkan akhir bulan ini. Keyakinan ini disebabkan aturan untuk pelaksanaan program BLT itu sudah segera rampung.
Airlangga menjelaskan aturan BLT kini tinggal memfinalisasi Petunjuk Teknis, serta finalisasi penyelesaian proses administrasi penganggaran sedang berlangsung di Kementerian Keuangan.
" Program khusus untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan, kemarin keputusan Permen HAM-nya sudah keluar, sekarang tinggal dari pedoman umum dari Kapolri yang sedang disiapkan dan ini di diharapkan bulan Februari ini program Ini bisa berjalan," kata Airlangga dikutip dari Merdeka.com, Senin, 21 Februari 2022.
Menurut Airlangga, insentif untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya pemilik warung, pedagang kaki lima dan nelayan sebesar Rp600 ribu.
" Semoga sebelum akhir bulan ini, program BT-PKLWN ini sudah bisa berjalan,” tegas Airlangga.
Sebagai informasi, program ini akan ada 1 juta pedagang kaki lima atau pemilik warung yang menjadi sasaran. Sisanya 1,76 juta orang akan disalurkan kepada nelayan penduduk miskin ekstrem. Program ini akan disalurkan ke 212 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang masuk target pengentasan kemiskinan ekstrem pada tahun 2022.
Melansir informasi yang dibagikan di laman ekon.go.id, program BLT untuk pedagang kaki lima dan warteg ini bertujuan untuk meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang menjalankan usaha mikro, yang terdampak pandemi covid-19.
Di sisi lain pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor perumahan selama 9 bulan di tahun 2022. Insentif 50 persen diberikan untuk rumah tapak atau rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar.
Sedangkan 25 persen untuk rumah tapak atau rumah susun dengan harga Rp 2 miliar - Rp 5 miliar. Berdasarkan data DPP REI, potensi insentif yang bisa terserap dalam program PPN DTP mencapai Rp 3,26 triliun.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN