Dream - Sebanyak 2.028 buruh rokok di Kudus, Jawa Tengah, gagal menerima program Bantuan Langsung Tunai (BLT) gara-gara adanya peralihan pekerjaan hingga mengalami permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINSOS P3AP2KB) Kabupaten Kudus, A Agung Karyanto, dikutip dari merdeka.com, Selasa 23 Juli 2024.
Agung mengatakan, untuk permasalahan NIK, bisa mengadu ke perusahaan untuk dilakukan penyelesaian. Nantinya perusahaannya menghubungi DINSOS P3AP2KB Kabupaten Kudus untuk mencari jalan keluar.
" Ketika permasalahan NIK tersebut sudah beres, tentunya BLT tetap bisa diterima," ucapnya.
Terkait dengan buruh rokok yang pindah pekerjaan, kata dia, tahun ini tentu tidak bisa menerima BLT. Termasuk ketika ada usulan penambahan satu kali alokasi untuk menggenapkan program BLT menjadi empat kali pencairan.
Agung menyampaikan, penerima BLT tahun ini sudah tercatat di dalam surat keputusan (SK) Bupati Kudus. Adapun total buruh rokok yang tercatat menerima BLT tahun 2024 sebanyak 47.801 orang.
Sedangkan nominal BLT yang diterima buruh rokok totalnya sebesar Rp900 ribu karena yang teranggarkan lewat APBD 2024 untuk alokasi tiga bulan dengan nilai bantuan per bulannya Rp300 ribu.
Untuk menyamakan dengan program BLT dari Pemprov Jateng yang memberikan alokasi empat bulan dengan nilai total Rp1,2 juta, maka Pemkab Kudus juga akan mengusulkan tambahan satu bulan lewat APBD Perubahan 2024.
Sementara jumlah buruh rokok yang bekerja di sejumlah pabrik rokok di Kabupaten Kudus yang mendapatkan program BLT dari APBD Provinsi Jateng sebanyak 32.000 orang.
Dengan begitu, total buruh rokok yang bekerja di sejumlah perusahaan rokok di Kabupaten Kudus yang menerima program BLT baik dari APBD Provinsi Jateng maupun APBD Kabupaten Kudus sebanyak 79.801 orang. Sebanyak 65.149 orang di antaranya ber-KTP Kudus.
Adapun program BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja rokok. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online