NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 21 Maret 2024 08:12
NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa
Hijaber asal Emirat Arab berhasil lolos dari pelatihan NASA untuk melakukan beberapa misi ke luar angkasa. NASA pun membuatkan pakaian khusus untuknya.

1 dari 12 halaman

NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa

NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa © NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa Business Day

2 dari 12 halaman

© [DRAFT] NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa Unsplash

Dream -  Untuk  pergi ke luar angkasa dibutuhkan kostum khusus karena di sana tidak ada gravitasi. Pakaian para astronot dibuat secara custom dengan material tertentu. 

3 dari 12 halaman

© Hijaber asal Emirat Arab berhasil lolos dari pelatihan NASA untuk melakukan beberapa misi ke luar angkasa. NASA pun membuatkan pakaian khusus untuknya. IG @astronaut_nora

Pekan lalu, program pelatihan NASA (The National Aeronautics and Space Administration)  meloloskan perempuan Arab sekaligus hijaber pertama yang siap untuk terbang ke luar angkasa.

4 dari 12 halaman

Uniknya, kelulusan hijaber pertama bernama Nora al-Matrooshi itu mengharuskan NASA untuk membuat strategi agar perempuan 31 tahun itu tetap bisa berhijab selagi mengenakan pakaian luar angkasa, termasuk Extravehicular Mobility Unit (EMU) yang ditampilkan pada potret di halaman sebelumnya.

5 dari 12 halaman

"Saat memakai EMU, Anda mengenakan topi (komunikasi yang dilengkapi mikrofon dan speaker), yang mana ini tentu menutupi rambut Anda,"

ujar Nora.

6 dari 12 halaman

© NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa Business Day

Walau EMU terdiri dari penutup kepala, tapi 'topi komunikasi' itu mengharuskan Nora untuk melepas hijabnya terlebih dulu sebelum memakainya bersamaan dengan atribut lain.

7 dari 12 halaman

Mau tidak mau, NASA menjahitkan hijab  berbahan khusus yang boleh dikenakan di dalam EMU.

" Para insinyur perancang busana itu akhirnya menjahitkan hijab darurat untuk saya, sehingga saya bisa mengenakannya, memakai setelan tersebut, lalu mengenakan topi komunikasi, lalu melepasnya, dan rambut saya tetap tertutup. Jadi, saya benar-benar sangat menghargai mereka melakukan itu untuk saya," kata Nora.

8 dari 12 halaman

© [DRAFT] NASA Buat Kostum Khusus Hijaber Pertama yang Akan Pergi ke Luar Angkasa Business Day

Kostum berhijab yang telah dibuat NASA pun membuat Nora siap dan semakin percaya diri untuk berangkat bersama rekan-rekan astronotnya ke luar angkasa.

9 dari 12 halaman

Sebelumnya, Nora telah bermimpi untuk menyentuh permukaan Bulan ketika mempelajari perjalanan ke sana bersama gurunya di masa sekolah. 

Dia berhasil meraih mimpinya di usia 31 tahun. Nora juga sempat bekerja di industri perminyakan sebelum dipilih menjadi salah satu di antara dua kandidat astronot yang terpilih oleh Badan Antariksa Uni Emirat Arab (UAESA) pada 2021 untuk mendaftar dalam program pelatihan NASA.

10 dari 12 halaman

Lulus Bersama 11 Orang Lainnya

Pelatihan NASA itu berasil meloloskan 11 orang lainnya. Salah satu di antaranya merupakan rekan Nora dari Emirat, Mohammad AlMulla.

Lulusan pelatihan yang dikenal sebagai 'The Flies' telah memenuhi syarat untuk misi NASA ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), peluncuran Artemis ke Bulan, dan mungkin terbang ke Mars.

11 dari 12 halaman

© Hijaber asal Emirat Arab berhasil lolos dari pelatihan NASA untuk melakukan beberapa misi ke luar angkasa. NASA pun membuatkan pakaian khusus untuknya. IG @astronaut_nora

12 dari 12 halaman

"Saya ingin mendorong manusia lebih jauh dari sebelumnya. Saya ingin manusia kembali ke Bulan, saya ingin manusia melampaui Bulan, dan saya ingin jadi bagian dari perjalanan itu,"

tuturnya.




Sumber: Liputan6.com

Beri Komentar