Ganjar Pranowo (Foto: Liputan6.com)
Dream - Megawati Soekarno Putri ketua Umum PDIP menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dalam Pilpres 2024.
Penetapan yang disampaikan Megawati digelar di Istana Batutulis Bogor Jawa Barat dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo dan Puan Maharani.
" Bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati Soekarno Putri dikutip Dream dari YouTube PDI Perjuangan, Jumat 21 April 2023.
Foto: YouTube PDI Perjuangan
Selain itu, Megawati juga menugaskan Puan Maharani untuk membentuk tim guna memenangkan pemilihan pilres 2024.
" Saya menugaskan buat mba Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memanangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024," tuturnya.
Dream - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi isu miring yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan akan menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan.
Menurutnya, itu hanyalah imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di partai yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu. Isu ini sengaja dimunculkan untuk mengadu domba soliditas partai.
" Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono," tegas Ganjar dalam siaran pers, dikutip dari Liputan6.com, Senin, 31 Oktober 2022.
Ganjar mengatakan, anggapan Jokowi akan merebut kursi kepemimpinan PDIP adalah hal yang keliru. Sebab pemilihan ketua umum dalam kongres partai sudah diatur dengan rapi. Dia menegaskan, baik dirinya dan Jokowi, adalah kader partai yang taat dan sangat paham bagaimana aturan dan relasi di partai.
" Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu," yakin dia.
Kader PDIP yang juga merupakan Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id) itu meyakini jika hal itu sengaja digulirkan oleh penumpang gelap.
" Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap. Agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang," kata Ganjar.
Penegasan yang dia sampaikan juga memberikan pesan kepada publik agar cermat melihat darimana sumber isu ini berasal. Sebab, sudah seharusnya semua pihak bisa saling melindungi nama baik antar kader partai demi soliditas partai.
" Kita yang sejak awal mendukung Pak Jokowi di dalam pemerintahan tentu harus segera meng-counter orang-orang semacam ini, agar tidak terpancing situasi yang mengadu domba," pungkas Ganjar.