Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (Shutterstock.com)
Dream - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menegaskan, hingga saat ini belum ada kebijakan menghapus Pertalite atau bahan bakar di bawah RON 91. Meski demikian, dia menyebut Pertamina terus mendorong masyarakat menggunakan BBM dengan oktan tinggi.
" Supaya, tadi, ada kesesuaian dengan ketentuan minimum RON 91 kemudian lari ke Pertamax. Tetapi tidak ada kebijakan hari ini yang untuk menghapuskan Pertalite. Itu tidak ada," kata Nicke, dikutip dari merdeka.com, Selasa 28 Desember 2021.
Pertamina, kata dia, mendorong upaya edukasi kepada masyarakat untuk sama-sama merasakan manfaat program langit biru yang dicanangkan sejak 2020.
Dia menyatakan, Pertalite masih akan ada di pasaran. Namun Nicke mengimbau masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik.
" Jadi Pertalite ini masih ada di pasar, jadi silahkan, tapi kami mendorong agar menggunakan yg lebih baik yaitu Pertamax supaya kita bisa memberikan kontribusi terhadap penurunan karbon emisi di indonesia," tutur dia
Imbauan ini, lanjut Nicke, sesuai ketentuan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pengurangan emisi karbon. Dalam aturan itu dimuat rekomendasi penggunaan BBM dengan tingkst RON 91.
" Jadi ini dasarnya. Nah kita melihat bagaimana tahapan yang dilakukan karena bapak presiden sendiri mengatakan bahwa harus melihat juga aspek lain dalam impementasinya," kata dia.
Menurut dia, aspek-aspek itu antara lain affordability dan supply. Artinya keterjangkauan harga dan pasokan dari Pertamina.
" Oleh karena itu mulai pertengahan tahun 2020, pertamina sudah melakukan atas izin pemerintah sdh melakukan program yg kita sebut program langit biru. Program langit biru ini sebetulnya mendorong masyarakat untuk membeli shifthing dari premium ke pertalite," katanya.
Caranya, mulai Juni 2020, Pertamina memberikan diskon Pertalite seharga Premium untuk mendorong peralihan. " Dan ini alhamdulilah kesadaran masyarakat menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan ini meningkat," tutur Nicke.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan