Pak Dendy Dan Bu Dendy Di Ruangan Kepala KPP Tulungagung, M. Andi Setijo Nugroho. (Foto: Akun Twitter @DitjenPajakRI)
Dream – Bu Dendy, wanita yang terkenal karena aksinya melempar uang ke wajah seorang perempuan, mendatangi Kantor Pajak Pratama (KPP) Tulungagung, Jawa Timur. Bersama sang suami, wanita yang bernama asli Ovie itu menjalankan kewajiban membayar pajak tahunan.
Kepala KPP Tulungagung, M. Andi Setijo Nugroho, menjelaskan wajib pajak yang terdaftar di KPP Tulungagung ini bukan atas nama Bu Dendy, melainkan sang suami. Bu Dendy hanya menemani suami membayar pajak.
“ Istrinya ikut ke kantor,” kata Andi ketika dihubungi Dream, ditulis Dream, Jumat 16 Maret 2018.
Melihat suami istri yang sempat menggegerkan jejaring sosial berkat aksi Bu Dendy yang menyawer pelakor, Andi spontan meminta keduanya untuk membuat video blog (vlog) tentang pembayaran pajak.
Andi langsung mengajak Pak Dendy dan Bu Dendy membuat Vlog di ruangannya.
“ Saya tebersit pikiran buat vlog agar Bu Dendy dan Pak Dendy menyampaikan kepada masyarakat bahwa telah melaporkan SPT pajak,” kata dia.
Dia juga meminta keduanya untuk mengimbau masyarakat untuk segera membayar pajak dan melaporkan SPT. “ Jangan menunggu tanggal 31 Maret,” kata Andi.
Ngomong-ngomong, berapa pajak yang disetor oleh Pak Dendy?
Andi menolak untuk menjawab pertanyaan ini. “ Mohon maaf. Kalau itu, rahasia,” kata dia.
(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media