Kota Termacet di Indonesia, Bogor

Reporter : Syahid Latif
Rabu, 22 Oktober 2014 12:15
Kota Termacet di Indonesia, Bogor
Penduduk Jakarta sedikit bisa bernapas lega. Kepadatan lalu lintas Ibukota ternyata masih lebih baik dibandingkan kota besar lain di Indonesia.

Dream - Penduduk Jakarta yang setiap harinya disuguhi kemacetan jalan raya bisa sedikit bernapas lega. Padatnya arus lalu lintas pada jam sibuk di ibukota ternyata masih lebih baik dibandingkan kota-kota besar lain di Indonesia.

Mengutip data terbaru dari Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BTSP) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, rasio volume to capacity (VC) Jakarta berada di level 0,85.

Rasio kepadatan kendaraan terhadap kapasitas jalan di ibukota ini ternyata masih lebih baik dibandingkan kota hujan Bogor yang memiliki nilai 0,86.

Meski harus diakui, laju kecepatan kendaraan di Jakarta memang masih lebih rendah dibandingkan Bogor. Rata-rata kecepatan kendaraan di ibukota hanya bisa menempuh 10-20 kilometer per jam, lebih rendah dari Bogor 15,32 km per jam.

Kapuslitbang Darat dan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Yugi Hartiman mengatakan, volume kendaraan di Jakarta saat ini memang sudah mendekati kapasitas jalan yang ada.

Sebuah lalu lintas dianggap berada dalam kondisi krusial jika VC ratio mencapai di atas 0,7.

" Kecepatan rendah karena memang kapasitas jalannya belum bisa memenuhi volume lalin yang berjalan itu," kata Yugi seperti dikutip Dream.co.id dari laman Merdeka.com, Rabu, 22 Oktober 2014.

Selain Jakarta dan Bogor, kota-kota penyangga ibukota seperti Bekasi, Depok, Tangerang juga memiliki kondisi lalu lintas yang sudah mengkhawatirkan.

Di luar jawa, daerah yang bakal macet parah, du Makassar, dan Sumatera seperti Palembang dan Medan. " Ya bisa dikatakan paling macet di Indonesia," jelas dia.

Mengutip data VC Ratio Kemenhub, berikut daftar kota dengan lalu lintas terpadat di Indonesia.

1. Bogor (15,32 km/jam) VC ratio 0,86
2. DKI Jakarta (10-20 km/jam) Vc Ratio 0,85
3. Bandung (14,3 km/jam) VC ratio 0,85
4. Bekasi (21,86 km/m) Vc Ratio 0,83
5. Depok (21,4 km/jam) VC ratio 0,83
6. Surabaya (21 km/jam) VC ratio 0,83
7. Tangerang (22 km/jam) VC Ratio 0,82
8. Medan (23,4 km/jam) VC ratio 0,76
9. Semarang (27 km/jam) VC Ratio 0,72
10. Makassar (24,06 km/jam) VC Ratio 0,73

(Ism)

Beri Komentar